Ilustrasi logo G20. Foto : Medcom.id.
Ilustrasi logo G20. Foto : Medcom.id.

Daftar 10 Negara G20 dengan Inflasi Terendah, Tiongkok Jawaranya!

Arif Wicaksono • 06 Maret 2023 18:54
Jakarta: Sejumlah negara berupaya menurunkan inflasi pada tahun ini yang menyebabkan tingginya biaya hidup. Bahkan sejumlah negara berusaha menekan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuannya. Kenaikan suku bunga diyakini bisa menekan harga-harga yang diakibatkan inflasi.
 
Di negara G20, sejumlah negara ada yang berhasil menjaga inflasi pada level rendah dan yang tidak. Negara yang mencetak inflasi tinggi seperti Argentina dan Turki dengan inflasi sebesar 98,8 persen dan 55,18 persen mendorong kenaikan biaya hidup masyarakat. Namun ada juga negara dengan inflasi terendah yakni Tiongkok dengan inflasi sebesar 2,1 persen.
 
baca juga: Bikin Bangga! Menkeu AS Puji Kesuksesan G20 Indonesia 2022

Medcom.id mendata ada 10 negara G20 dengan inflasi terendah, seperti dirangkum dari data Tradingeconomics.com dan berbagai sumber.

1. Tiongkok

Tiongkok berhasil menjaga inflasi sebesar 2,1 persen untuk data acuan Januari 2023. Inflasi Tiongkok naik dari capaian dua persen di 2022. Inflasi atau indeks harga konsumen sesuai dengan estimasi median dalam survei Bloomberg.

2. Swiss

Swiss berhasil menjaga inflasi sebesar 3,3 persen untuk data acuan Januari 2023. Angka ini masih jauh dari target Bank Sentral Swiss sebesar 2,4 persen di 2023. Swiss merupakan salah satu negara yang tak melakukan privatisasi sektor energi sehingga memudahkan negara mengontrol pergolakan harga energi.

3. Saudi Arabia

Saudi Arabia berhasil menjaga inflasi sebesar 3,4 persen untuk data acuan Januari 2023 atau naik dibandingkan Desember 2022 yang sebesar 3,3 persen. Pemicu utama dari tren ini adalah harga sewa rumah yang telah terakselerasi. Ini menunjukkan adanya pemulihan di pasar properti dengan kenaikan harga utamanya terjadi di wilayah Riyadh.

4. Jepang

Jepang berhasil menjaga inflasi sebesar 4,3 persen untuk data acuan Januari 2023. Jepang berhasil menaikkan inflasi di atas target inflasi Bank Sentral Jepang yang sudah berlangsung lama sebesar dua persen. Inflasi sebagian didorong oleh kenaikan tagihan energi.  

5. Korea Selatan

Korea Selatan (Korsel) berhasil menjaga inflasi sebesar 4,8 persen untuk data acuan Februari 2023. Inflasi ini lebih rendah dari angka inflasi Januari yang mencapai 5,2 persen dan di bawah perkiraan ekonom sebesar lima persen. Korsel menargetkan inflasi sebesar 3,5 persen di 2022.

6. Indonesia

Indonesia berhasil menjaga inflasi sebesar 5,4 persen untuk data acuan Februari 2023. Inflasi itu di atas capaian Inflasi Januari 2023 yang tercatat sebesar 5,28 persen (year on year/yoy). Inflasi ini masih jauh dari target Bank Indonesia (BI) sebesar 3,61 persen di 2023.

7. Brasil

Brasil berhasil menjaga inflasi sebesar 5,7 persen untuk data acuan Januari 2023. Bank sentral Brasil menargetkan inflasi kurang dari 3,25 persen pada 2023.  Namun pasar finansial Brasil memperkirakan inflasi akan mencapai 5.48 persen sampai dengan 5,74 persen pada akhir 2023.

8. Kanada

Kanada berhasil menjaga inflasi sebesar 5,19 persen untuk data acuan Januari 2023. Rekor ini turun dibanding inflasi sebelumnya yaitu 6,3 persen pada 2023.
Inflasi awal tahun Kanada masih jauh dari target pemerintah sebesar tiga persen pada akhir 2023.

9. Spanyol

Spanyol berhasil menjaga inflasi sebesar 6,1 persen untuk data acuan Februari 2023. Dilansir dari Trading Economics Institut Statistik Spanyol (NSI) melaporkan inflasi itu diatas inflasi 5,6 persen pada Desember 2023. Spanyol menargetkan inflasi berada pada level 4,4 persen pada akhir 2023.  

10. Prancis

Prancis berhasil menjaga inflasi sebesar 6,2 persen untuk data acuan Februari 2023. Indeks Harga Konsumen (IHK) yang lebih tinggi didorong oleh percepatan biaya makanan yang naik 13,3 persen secara tahunan, dan harga energi yang melonjak 16,3 persen. Prancis dikabarkan menargetkan inflasi berada disekitar 5,2 persen pada tahun ini.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan