baca juga: Mengelola Investasi dengan Teknologi AI |
Dalam pertemuan di Jenewa pada Selasa, 15 Mei 2024, delegasi AS juga menekankan kepada rekan-rekan mereka di Tiongkok perlunya menjaga jalur komunikasi terbuka mengenai risiko dan keamanan AI sebagai bagian penting dari pengelolaan persaingan usaha yang bertanggung jawab. .
“Amerika Serikat juga menyuarakan keprihatinan atas penyalahgunaan AI, termasuk yang dilakukan oleh (Republik Rakyat Tiongkok),” ujar Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adrienne Watson, dilansir Channel News Asia, Kamis, 16 Mei 2024.
Kekhawatiran meningkat di kalangan pejabat AS mengenai akses Tiongkok terhadap teknologi AI, di tengah kekhawatiran bahwa teknologi tersebut dapat digunakan oleh Beijing untuk mengacaukan pemilu di negara lain, membuat senjata biologis, dan melancarkan serangan siber.
Departemen Luar Negeri AS telah menekan Tiongkok dan Rusia untuk mematuhi pernyataan AS bahwa hanya manusia, dan bukan kecerdasan buatan, yang akan mengambil keputusan dalam penggunaan senjata nuklir.
Reuters melaporkan bulan ini Pemerintahan Presiden Joe Biden siap membuka front baru dalam upayanya melindungi AI AS dari Tiongkok dan Rusia dengan rencana awal untuk menempatkan pagar pembatas di sekitar model AI paling canggih, perangkat lunak inti sistem kecerdasan buatan seperti ChatGPT.
Kontrol ekspor AI
Sekelompok anggota parlemen bipartisan AS minggu lalu meluncurkan rancangan undang-undang yang akan memudahkan pemerintahan Biden untuk menerapkan kontrol ekspor pada model AI.Sekelompok senator AS bipartisan, termasuk Pemimpin Mayoritas Chuck Schumer, pada hari Rabu menyerukan peningkatan pendanaan penelitian pemerintah untuk kecerdasan buatan ketika mereka membahas perlindungan hukum baru.
Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah untuk membendung aliran chip AI Amerika dan peralatan untuk membuatnya ke Tiongkok. Pemerintahan Biden juga mengusulkan aturan yang mewajibkan perusahaan cloud AS untuk memberi tahu pemerintah ketika pelanggan asing menggunakan layanan mereka untuk melatih model AI yang kuat yang dapat digunakan untuk serangan siber.
Tiongkok sangat bergantung pada banyak model sumber terbuka yang dikembangkan di Barat seperti seri Meta Platforms "Lama" dan banyak chip AI canggih Amerika yang mulai memasuki Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News