Mengutip Antara, Kamis, 13 Januari 2022, indeks FTSE 100 bangkit 0,62 persen atau 46,12 poin menjadi 7.491,37 poin pada Selasa, 11 Januari. Sebelumnya merosot 0,54 persen atau 40,03 poin menjadi 7.445,25 poin pada Senin, 10 Januari, dan jatuh 0,47 persen atau 34,91 poin menjadi 7.485,28 poin pada Jumat, 7 Januari.
Saham Antofagasta, perusahaan pertambangan tembaga multinasional Inggris melonjak 7,49 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham perusahaan sumber daya global Inggris BHP Group yang melonjak 4,46 persen, serta perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global Anglo American meningkat 3,87 persen.
Sementara itu, Taylor Wimpey, sebuah perusahaan pembangunan rumah yang berbasis di Inggris, mencatat kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 4,80 persen.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris Smith & Nephew yang anjlok 4,56 persen, serta perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris Barratt Developments tergelincir 3,39 persen.
Sementara itu, bursa Wall Street naik moderat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Data menunjukkan inflasi AS berada pada level tertinggi dalam beberapa dekade dan mendinginkan beberapa kekhawatiran The Fed harus menarik kembali dukungan moneternya bahkan lebih kuat dari yang diperkirakan.
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 38,30 poin atau 0,11 persen menjadi 36.290,32. Indeks S&P 500 bertambah 13,28 poin atau 0,28 persen menjadi 4.726,35. Indeks Komposit Nasdaq menguat 34,94 poin atau 0,23 persen menjadi 15.188,39.
Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor material terangkat 0,95 persen, memimpin kenaikan. Sementara itu, sektor perawatan kesehatan tergelincir 0,26 persen, merupakan satu-satunya kelompok yang menurun.
Data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) meningkat 0,5 persen bulan lalu setelah naik 0,8 persen pada November, sementara dalam 12 bulan hingga Desember, IHK melonjak 7,0 persen merupakan kenaikan tahun-ke-tahun tertinggi dalam hampir empat dekade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News