Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Uni Eropa Lakukan Investigasi Perdagangan untuk Tiongkok

Angga Bratadharma • 23 Desember 2020 08:43
Brussels: Uni Eropa (UE) membuka dua penyelidikan terhadap eksportir Tiongkok untuk menilai apakah sekrup baja dijual di blok tersebut dengan harga yang terlalu rendah dan apakah kabel serat optik mendapat subsidi yang tidak adil. Penyelidikan dilakukan guna menjaga agar tata aturan perdagangan tetap berjalan sesuai kesepakatan.
 
Mengutip Channel News Asia, Rabu, 23 Desember 2020, UE semakin melihat Tiongkok sebagai saingan sistemik dan memiliki total 23 penyelidikan yang sedang dilakukan terhadap berbagai produk yang diekspor dari negara itu, yang merupakan sekitar setengah dari jumlah total penyelidikan UE terkait dumping perdagangan atau subsidi.
 
Jurnal resmi Uni Eropa mengatakan salah satu investigasi baru adalah dugaan terkait sekrup besi dan baja serta baut dan ring setelah keluhan dari European Industrial Fasteners Institute. Institut tersebut menuduh bahwa eksportir Tiongkok telah meningkatkan pengiriman, meningkatkan pangsa pasar, dan merugikan produsen UE melalui harga rendah mereka.

Komisi Eropa bertujuan untuk menyelesaikan penyelidikannya dalam waktu 13 bulan, dengan kemungkinan memberlakukan tindakan sementara setelah tujuh bulan. Penyelidikan UE kedua yang baru akan melihat apakah produsen kabel serat optik Tiongkok mendapat manfaat dari subsidi yang tidak adil menyusul keluhan oleh kelompok industri UE, Europacable.
 
Komisi Eropa telah meluncurkan investigasi anti-dumping paralel. Europacable menuduh subsidi terdiri dari pembayaran langsung, pendapatan pemerintah tidak dikumpulkan, penyediaan barang oleh negara dengan harga yang sangat rendah, dan pinjaman dan jalur kredit dari bank-bank milik negara dengan persyaratan preferensial.
 
Akibatnya, ekspor kabel ke Uni Eropa telah meningkat, kata Europacable, dengan tarif yang diberlakukan di sejumlah negara lain, termasuk Amerika Serikat, Turki, India, dan Meksiko membuat situasi menjadi lebih buruk. Komisi Eropa harus menyelesaikan penyelidikan ini dalam 12 bulan, dengan kemungkinan tindakan sementara dalam waktu sembilan bulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan