Melansir Xinhua, Jumat, 21 Oktober 2022, pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini, kegiatan ekonomi di Ukraina perlahan pulih. Bank sentral menyebut, "Koridor gandum" mulai beroperasi di bawah Black Sea Grain Initiative.
Di antara faktor-faktor yang menghambat pemulihan ekonomi, bank sentral mencatat masalah logistik, hilangnya tenaga kerja dan fasilitas produksi, dan penurunan pendapatan riil penduduk yang disebabkan oleh konflik Rusia-Ukraina.
Bank memperkirakan ekonomi Ukraina akan kembali ke pertumbuhan 4-5 persen di tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Ukraina Amankan Pinjaman Baru Senilai USD5 Miliar |
Kepala Penasihat Ekonomi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Oleg Ustenko, sebelumnya mengatakan pinjaman baru sebesar USD5 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF) akan membantu meyakinkan kreditur Ukraina lainnya, situasi makroekonomi negara yang dilanda perang itu terkendali.
"Pembiayaan baru dari IMF selama sekitar 18 bulan dapat berfungsi sebagai jangkar untuk paket yang lebih besar dari USD15 miliar hingga USD20 miliar untuk membantu Ukraina mengatasi krisis ekonomi yang disebabkan oleh invasi Rusia, kata Oleg Utenko, dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 14 Agustus 2022.
Dia mengatakan pejabat Ukraina berhubungan dengan pemberi pinjaman global tentang permintaan potensial, dan harus bergerak maju secepat mungkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News