Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

OPEC+ Disebut Bakal Pertahankan Kebijakan Kenaikan Produksi Minyak Mulai September

Angga Bratadharma • 30 Agustus 2021 18:42
Dubai: Sebanyak tiga sumber OPEC+ mengatakan OPEC+ kemungkinan mempertahankan kebijakan produksi minyaknya ketika kelompok itu bakal bertemu pada Rabu waktu setempat dan membahas kelanjutan rencana peningkatan produksi moderat. Sejauh ini, negara produsen utama terus menjaga agar harga tidak mengalami kejatuhan.
 
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, akan bertemu pada 1 September untuk membahas peningkatan yang disepakati sebelumnya sebesar 400 ribu barel per hari (bph) untuk beberapa bulan ke depan.
 
Adapun Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah mendesak OPEC dan sekutunya untuk meningkatkan produksi minyak guna mengatasi kenaikan harga bensin yang dipandang Biden sebagai ancaman bagi pemulihan ekonomi global.

Pada Senin waktu setempat, Brent turun 16 sen atau 0,2 persen menjadi USD72,54 per barel pada 0654 GMT. Angkanya naik lebih dari 11 persen dibandingkan dengan minggu lalu untuk mengantisipasi gangguan produksi minyak dari Badai Ida.
 
Tetapi sumber OPEC+ mengatakan kenaikan harga minyak baru-baru ini bersifat sementara, terutama didorong oleh gangguan pasokan di Meksiko dan badai hebat yang melanda Pantai Teluk AS selama akhir pekan. Harga minyak saat ini sekitar USD70 baik-baik saja.
 
"OPEC+ kemungkinan akan berlanjut sesuai rencana dengan kenaikan 400 ribu barel per hari," kata salah satu sumber, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 30 Agustus 2021.
 
Sumber OPEC+ lainnya mengatakan sangat mungkin bahwa peningkatan 400 ribu barel per hari akan berlanjut mulai September. Sedangkan Menteri Perminyakan Kuwait Mohammad al-Fares mengatakan OPEC+ akan membahas apakah akan melanjutkan kenaikan yang direncanakan atau mempertimbangkan kembali dan menghentikan kenaikan.
 
Ia menambahkan ekonomi negara-negara Asia Timur dan Tiongkok masih terpengaruh oleh covid-19 dan kehati-hatian harus terus dilakukan. Meski demikian, dia menambahkan, Kuwait mendukung setiap keputusan yang diambil oleh para menteri OPEC+ berdasarkan konsensus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan