Dalam kesempatan itu, Jinping menegaskan, Beijing tidak akan memaksa kehendak kepada tetangga regionalnya yang lebih kecil. "KTT virtual Tiongkok-ASEAN, yang diadakan untuk merayakan 30 tahun dialog, akan membantu perdamaian, stabilitas, dan pembangunan regional," katanya, dilansir dari The Business Times, Selasa, 23 November 2021.
Ia menambahkan Tiongkok tidak akan pernah mencari hegemoni atau memanfaatkan ukurannya untuk mengganggu negara-negara kecil, dan akan bekerja dengan ASEAN guna menghilangkan gangguan.
KTT dimulai tanpa kehadiran perwakilan Myanmar, menurut dua sumber yang mengetahui pertemuan tersebut. Alasan ketidakhadiran itu tidak segera jelas, dan juru bicara pemerintah militer Myanmar tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.
Pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing, yang telah memimpin tindakan keras berdarah terhadap perbedaan pendapat sejak merebut kekuasaan dari pemerintah sipil Myanmar pada 1 Februari, dikeluarkan dari pertemuan puncak regional pada Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News