Melansir Antara, Sabtu, 2 Oktober 2021, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun terakhir berada di 1,484 persen, turun hampir enam basis poin. Untuk minggu ini, indeks dolar mencatat persentase kenaikan terbesar sejak akhir Agustus, di mana investor memperkirakan pengurangan pembelian aset Federal Reserve pada November yang diikuti kenaikan suku bunga akhir tahun depan.
Dalam perdagangan sore, indeks dolar turun 0,3 persen menjadi 94,046.
Di mata uang lain, euro naik 0,1 persen menjadi USD1,1595, dolar jatuh sekitar 1,1 persen untuk minggu ini, persentase penurunan terbesar sejak pertengahan Juni.
Yen bangkit terhadap dolar dari level terendah 19 bulan semalam, dengan greenback terakhir melemah 0,2 persen pada 111,105 yen.
Dolar Australia naik 0,6 persen ke level USD0,7270. Begitu juga dengan poundsterling naik 0,6 persen ke level USD1,3552 dolar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News