Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Covid-19 Tak Menentu, Bank Sentral Thailand Perpanjang Dukungan Obligasi hingga Akhir 2022

Angga Bratadharma • 28 Oktober 2021 08:34
Bangkok: Bank sentral Thailand memperpanjang dana stabilisasi obligasi korporasi untuk satu tahun lagi hingga akhir 2022 karena situasi virus korona tetap sangat tidak pasti. Sejauh ini, Thailand terus berupaya memerangi pandemi covid-19 yang terus memberikan tekanan terhadap aktivitas perekonomian dan bisnis.
 
"Dana tersebut ditujukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan," ungkap Bank of Thailand, dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 28 Oktober 2021.
 
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Thailand Supattanapong Punmeechaow memperkirakan ekonomi Thailand akan membaik lebih lanjut pada kuartal terakhir di tahun ini. Hal itu berkat langkah-langkah dukungan pemerintah dan pelonggaran pembatasan virus korona pada September untuk memacu aktivitas.
 
"Pemerintah akan memastikan pasokan vaksin covid-19 didorong untuk mendukung pemulihan," kata Supattanapong Punmeechaow.

Menurutnya aktivitas ekonomi membaik setelah pelonggaran pembatasan yang diberlakukan pada Juli dan Agustus, sementara ekspor juga meningkat. "Posisi fiskal pemerintah tetap kuat dengan dana yang tersedia untuk tindakan lebih lanjut," kata Supattanapong.
 
Ia menambahkan aplikasi investasi swasta sebesar 450 miliar baht (USD13,3 miliar) pada Januari-Agustus, sudah lebih dari dua kali lipat pada angka tahun lalu dan merupakan pertanda baik. Awal pekan ini Supattapong mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan sekitar lima persen pada 2022, karena Thailand segera dibuka kembali untuk lebih banyak pengunjung asing.
 
Di sisi lain, bank sentral Thailand mempertahankan suku bunga utamanya ketika wabah covid-19 di negara itu mulai mereda. Keputusan tersebut memungkinkan pemerintah melonggarkan pembatasan pergerakan guna meningkatkan permintaan lokal dan mendorong pertumbuhan pariwisata.
 
Komite penetapan suku bunga Bank of Thailand memberikan suara bulat untuk mempertahankan tingkat suku bunga pada rekor terendah 0,5 persen untuk pertemuan ke-11 berturut-turut, seperti yang diprediksi oleh 19 dari 22 ekonom dalam survei. Tiga lainnya memperkirakan adanya pemotongan 25 basis poin.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan