Foto: AFP.
Foto: AFP.

Daftar Entitas Ekspor yang Dikontrol Bertambah, Tiongkok Tentang AS

Ade Hapsari Lestarini • 12 Juli 2021 08:14
Beijing: Juru bicara Kementerian Perdagangan (MOC) Tiongkok dengan tegas menentang tindakan Amerika Serikat (AS) yang menambah 23 entitas Tiongkok ke dalam "daftar entitas" kontrol ekspornya.
 
Menurut juru bicara MOC, langkah itu dinilai telah mengabaikan fakta, ketika Amerika Serikat menggeneralisasi konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan tindakan pengendalian ekspor.
 
"Ini adalah penindasan yang tidak dapat dibenarkan terhadap perusahaan Tiongkok dan kerusakan serius pada aturan ekonomi dan perdagangan internasional, yang ditentang keras oleh Tiongkok," kata juru bicara itu, dilansir dari Xinhua, Senin, 12 Juli 2021.

Mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan praktik yang salah, juru bicara itu mengatakan Tiongkok akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok.
 
Sebelumnya, pada akhir Juni 2021 lalu, Gedung Putih mengungkapkan Pemerintahan Joe Biden memutuskan untuk melarang impor AS dan membatasi ekspor yang melibatkan lima perusahaan Tiongkok. Hal itu dilakukan atas dugaan kerja paksa yang melibatkan warga Uyghur dan kelompok minoritas Muslim lainnya di Xinjiang.
 
Mereka yang ditargetkan oleh Departemen Perdagangan AS ialah Hoshine Silicon Industry Co; Xinjiang Daqo New Energy Co, sebuah unit dari Daqo New Energy Corp; dan Xinjiang East Hope Nonferrous Metals Co, anak perusahaan dari raksasa manufaktur East Hope Group yang berbasis di Shanghai.
 
Kemudian ada Xinjiang GCL New Energy Material Co, bagian dari GCL New Energy Holdings Ltd; Korps Produksi, dan Konstruksi Xinjiang paramiliter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan