Melansir Antara, Kamis, 23 September 2021, penggemar kripto dan anggota industri keuangan sangat menantikan penelitian The Fed, yang awalnya dijadwalkan akan dirilis selama musim panas, sebagai petunjuk di mana pembuat kebijakan berdiri dan terkait urgensi mengeluarkan CBDC.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa prioritasnya adalah agar sistem pembayaran AS tetap stabil dan dapat dipercaya.
"Kami bekerja secara proaktif untuk mengevaluasi apakah akan mengeluarkan CBDC dan jika demikian, dalam bentuk apa," kata Powell dalam konferensi pers setelah kesimpulan dari pertemuan kebijakan dua hari terakhir bank sentral AS.
Urgensi yang akan diterapkan ketika menilai CBDC, katanya, adalah jika ada manfaat yang jelas dan nyata yang melebihi biaya dan risiko apa pun.
Powell mengatakan makalah diskusi yang diumumkan pada Mei akan menangani beberapa masalah kebijakan publik seputar CBDC.
The Fed Boston juga melakukan penelitian dengan Massachusetts Institute of Technology untuk mengeksplorasi teknologi yang dapat digunakan untuk CBDC, dengan tahap pertama penelitian diharapkan segera dilakukan.
Mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral akan berbeda dari mata uang kripto seperti bitcoin yang terdesentralisasi dan dapat berfluktuasi secara liar nilainya. Sementara struktur yang tepat belum diputuskan, CBDC dapat memberikan orang atau bisnis yang memegangnya klaim langsung di bank sentral, sama seperti uang tunai fisik.
Pejabat Fed tampaknya terbelah atas perlunya CBDC. Beberapa, termasuk Gubernur Fed Lael Brainard, mengatakan Amerika Serikat harus menjadi pemimpin di area tersebut pada saat ekonomi besar lainnya seperti Tiongkok bergerak lebih agresif. Sementara Wakil Ketua Fed untuk Pengawasan Randal Quarles dan lainnya lebih skeptis manfaat yang diperoleh bisa lebih besar dari biayanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News