Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO: Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO: Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Luhut: Tiongkok Punya Andil Ketahanan Ekonomi Indonesia di Tengah Gejolak

Antara • 28 Oktober 2022 13:59
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui Tiongkok memiliki andil dalam perekonomian Indonesia yang kini masih bisa bertahan dengan baik di tengah gejolak ekonomi global.
 
"Dunia sekarang menghadapi tantangan yang hebat, saya ingin sampaikan Indonesia termasuk negara yang bisa mempertahankan ekonominya seperti sekarang ini. Itu sebenarnya tidak lepas dari kerja sama yang begitu hebat antara Tiongkok dengan Indonesia," katanya dalam Peluncuran Laporan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) Perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia, Jumat, 28 Oktober 2022.
 
Khususnya dalam delapan tahun terakhir, Luhut menyebut ada banyak kemajuan atas kerja sama yang konstruktif antara Tiongkok dan Indonesia. Ia menyebut sejak Presiden Xi Jinping memprakarsai Belt and Road Initiative atau Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 pada 2013, hal itu juga turut mendukung visi strategis Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia.

"Dalam beberapa tahun terakhir terus berkembang, bisa dilihat dari pertumbuhan sektor-sektor kritis dan semua itu saling menguntungkan. Saya ulangi, saling menguntungkan. Saya lihat Tiongkok juga memberikan teknologi terbaik dia, dan juga Tiongkok memberikan transfer teknologi, mendirikan politeknik di berbagai industri," katanya.
 
Baca juga: Luhut: Hubungan Dagang RI-Tiongkok Terus Tunjukkan Optimisme

 
Secara angka, defisit perdagangan antara Indonesia dengan Tiongkok pun terus menurun dari USD17 miliar pada 2019 menjadi hanya USD2,5 miliar pada 2021. Defisit neraca perdagangan kedua negara, lanjut Luhut, diprediksi sekitar USD500 juta atau kurang pada tahun ini.
 
"Jadi kalau orang katakan kita didikte Tiongkok, sama sekali tidak benar. Apalagi dengan angka-angka ini. Jadi yang ingin saya sampaikan, apapun bentuk kerja sama Tiongkok di Indonesia itu kita lakukan betul kerja sama yang saling menguntungkan," katanya.
 
Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk RI Lu Kang menyebut kerja sama ekonomi antara kedua semakin erat. Ia optimis perusahaan-perusahaan Tiongkok bisa ikut meningkatkan level industri Indonesia dan mewujudkan visi Indonesia Emas.
 
"Investasi Tiongkok sudah mengakar kuat, seperti pohon besar yang menghasilkan buah melimpah. Ini tidak lepas dari perhatian pemerintah dan kepedulian masyarakat Indonesia," kata Dubes Lu Kang.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan