Uni Eropa. Foto : AFP.
Uni Eropa. Foto : AFP.

Kepala Energi UE Sebut Jadwal Pembatasan Harga Gas

Antara • 27 Oktober 2022 08:58
Brussels: Uni Eropa dapat memberlakukan pembatasan harga gas musim dingin ini untuk menahan lonjakan harga yang berlebihan, tetapi hanya jika negara-negara memberikan mandat untuk mengusulkan tindakan tersebut.
 
baca juga: Pemimpin UE Sepakati Peta Jalan untuk Atasi Kenaikan Harga Energi

Setelah berbulan-bulan harga gas yang tinggi didorong oleh pemangkasan pasokan Rusia dan 27 negara, UE sedang mempertimbangkan apakah akan membatasi harga - meskipun dengan negara-negara masih terpecah atas gagasan itu setelah berminggu-minggu pembicaraan, UE belum membuat proposal resmi untuk mewujudkannya.
 
Komisi Uni Eropa mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya dapat membuat proposal hukum untuk pembatasan dinamis pada bursa gas Title Transfer Facility (TTF) Belanda, jika negara-negara UE meminta proposal semacam itu.
 
Komisaris Energi UE Kadri Simson mengatakan masih mungkin untuk memiliki pembatasan itu pada waktunya untuk musim dingin. Komisi mengatakan batas harga akan dirancang sebagai langkah terakhir jika harga melonjak.

"Batas patokan gas TTF Belanda ini, kami dapat memperkenalkan musim dingin ini jika kami mendapatkan mandat," kata Simson kepada komite anggota parlemen UE dikutip dari Antara, Kamis, 27 Oktober 2022.
 
Negara-negara UE dapat memberikan mandat itu pada pertemuan darurat para menteri energi UE pada 24 November ketika mereka akan memutuskan apakah akan meminta Brussels untuk mengusulkan pembatasan tersebut.
 
Tetapi konsensus tentang gagasan itu tampak sulit dipahami ketika para menteri energi bertemu pada Selasa, 25 Oktober 2022, dengan negara-negara masih terpecah.
 
Jerman memimpin sekelompok kecil negara yang menentang pembatasan harga, memperingatkan bahwa membatasi harga yang dapat dibayar perusahaan untuk gas dapat membahayakan kemampuan mereka untuk membeli bahan bakar yang cukup karena Eropa menuju musim dingin dengan pasokan Rusia yang langka.
 
Italia, Belgia, Polandia, dan 12 negara lainnya menginginkan batas harga di seluruh UE, dengan alasan tekanan inflasi yang dipicu oleh lonjakan harga gas baru-baru ini pada ekonomi mereka.
 
Biasanya, mayoritas yang diperkuat dari 15 menteri dari negara-negara UE akan dapat meloloskan tindakan tersebut. Tetapi kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pekan lalu bahwa keputusan para menteri akan dengan suara bulat memberi kesan satu negara dapat memblokirnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan