Ilustrasi. FOTO: AFP/Justin
Ilustrasi. FOTO: AFP/Justin

Inggris Berencana Pangkas Tarif Energi untuk Redam Kerusakan Ekonomi

Angga Bratadharma • 23 September 2022 14:04
London: Pemerintah Inggris sedang mengembangkan rencana yang dapat mengurangi separuh tarif energi bagi banyak bisnis untuk menempatkan mereka lebih sesuai dengan apa yang rumah tangga bayar. Langkah itu dilakukan pemerintahan baru yang mencoba untuk membendung kerusakan ekonomi dari melonjaknya biaya.
 
"Dana talangan akan mendiskon harga grosir yang dimasukkan ke dalam kontrak energi bisnis dengan menetapkannya ke jumlah yang kira-kira sama yang dibebankan ke rumah tangga," kata orang-orang yang dekat dengan masalah itu, dilansir dari The Business Times, Jumat, 23 September 2022.
 
Namun, orang-orang tersebut meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi itu tidak bersifat publik. Adapun diskon itu sekitar 50 persen untuk bisnis yang baru saja memperbaiki kontrak mereka. Upaya tersebut merupakan bagian dari paket dukungan senilai 40 miliar poundsterling yang diselesaikan oleh Perdana Menteri Liz Truss.

Langkah itu sebagai tanggapan atas krisis energi yang mendorong kenaikan biaya menjalankan pabrik dan menjaga lampu tetap menyala di toko-toko di seluruh Inggris. Sementara itu, usaha kecil mengambil langkah drastis guna menahan biaya karena beberapa tagihan energi naik sebanyak 10 kali lipat.
Baca: Waduh! BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Dunia di 2022 Makin Seret

Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris mengaku tidak dapat segera berkomentar. Sedangkan diskon, yang dijadwalkan berlangsung selama enam bulan dari Oktober dan dapat diperpanjang, tidak akan langsung dieksekusi.
 
"Jumlah spesifik akan tergantung pada berapa harga grosir ketika sebuah bisnis menandatangani kontrak energinya, dan pemerintah akan menerbitkan diskon yang harus diterapkan pemasok ketika mereka mengirim tagihan kepada pelanggan," kata orang-orang tersebut.
 
Pemasok akan mendapatkan potongan harga untuk diskon tersebut, yang akan berlaku untuk kontrak yang sudah ditandatangani awal tahun ini. Pemotongan harga potensial tidak akan berlaku untuk biaya lain yang dibebankan oleh pialang dan pemasok, memungkinkan lebih banyak persaingan di pasar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan