Presiden AS Joe Biden. FOTO: Stefani Reynolds/AFP
Presiden AS Joe Biden. FOTO: Stefani Reynolds/AFP

Biden: Ekonomi AS Takkan Resesi!

Angga Bratadharma • 31 Juli 2022 11:01
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meyakini perekonomian Negara Pam Sam tidak berada dalam posisi menuju resesi. Pernyataan itu lantaran data ketenagakerjaan cukup kuat untuk menopang laju pertumbuhan ekonomi meski The Fed terus menaikkan suku bunga guna memerangi inflasi.
 
"Kami tidak akan berada dalam resesi dalam pandangan saya," kata Biden, dilansir dari The Business Times, Minggu, 31 Juli 2022.
 
Mengutip angka ketenagakerjaan yang kuat, Biden berharap sebaliknya untuk terjadinya soft landing. "Kita beralih dari pertumbuhan yang cepat ini ke pertumbuhan yang stabil," klaim Biden.

Beberapa pejabat AS telah meremehkan meningkatnya kekhawatiran resesi dengan mengatakan penurunan di ekonomi terbesar dunia tidak mungkin terjadi mengingat pasar tenaga kerja yang sangat ketat. Adapun angka terbaru menunjukkan PDB mungkin telah jatuh pada kuartal kedua, menyusul penurunan 1,6 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Baca: Kemendag Dukung Peran BUMD Jaga Ketahanan Pangan di Daerah

Akan tetapi perkiraan konsensus di antara para ekonom masih menyerukan sedikit pertumbuhan. Kontraksi kuartal pertama lebih buruk dari yang diperkirakan dan yang pertama sejak 2020 ketika pandemi berada dalam kondisi terburuknya.
 
Sementara itu, ekonomi AS tengah bersiap untuk menerima dampak dari Federal Reserve yang membuat langkah selanjutnya untuk memerangi inflasi, kemungkinan dengan meningkatkan suku bunga tiga perempat poin persentase dalam upaya untuk memperlambat permintaan.
 
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan menaikkan suku bunga menjadi penting untuk menurunkan inflasi. Akan tetapi, Powell menekankan bahwa tujuannya adalah mencapai itu tanpa menggelincirkan ekonomi AS.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan