Melansir CNBC International, Kamis, 19 November 2020, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,55 persen di awal perdagangan. Sementara indeks Topix turun 0,41 persen. Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,51 persen. Saham di Asia mengikuti jatuhnya saham AS selama dua hari berturut-turut.
"Itu adalah hari konsolidasi untuk pasar keuangan, yang terjebak dalam arus lintas dari optimisme vaksin dan kelemahan ekonomi jangka pendek," tulis kepala penelitian valuta asing dan G3 ANZ Daniel Been, dalam riset harianya.
Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,35 persen, dengan saham bank-bank yang disebut dengan Big Four di negara itu diperdagangkan beragam. Salah satunya Westpac yang naik 0,98 persen.
Sebelumnya, Pfizer dan BioNTech mengatakan analisis data akhir menemukan vaksin mereka 95 persen efektif dalam mencegah covid-19. Sementara itu, Moderna mengatakan data uji coba tahap tiga menunjukkan vaksinnya lebih dari 94 persen efektif.
Namun, karena kasus terus meningkat, terutama di AS, pihak berwenang memberlakukan kembali beberapa kebijakan tinggal di rumah, jam malam, dan langkah-langkah keamanan publik, termasuk menutup beberapa bisnis di beberapa kota.
Ada kekhawatiran yang berkembang di investor bahwa jika lonjakan ini tidak diatasi, maka penguncian yang meluas dapat dilakukan kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id