Mata uang Dolar AS. Foto : MI.
Mata uang Dolar AS. Foto : MI.

Dolar AS Kembali Melemah, Rupiah Bisa Naik?

Antara • 17 Februari 2023 07:53
New York: Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena pelaku pasar mencerna serangkaian data ekonomi yang baru dirilis. Kondisi ini mundur dari tertinggi enam pekan saat data penjualan ritel AS yang lebih panas dari perkiraan memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut.
 
baca juga: Gara-Gara Ini Nih, Dolar AS Perkasa Lagi

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,03 persen menjadi 103,88. Dikutip dari Antara, Jumat, 17 Februari 2023, pada akhir perdagangan New York, harga satu euro naik menjadi 1,0687 dolar AS dari 1,0683 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,2010 dolar AS dari 1,2023 dolar pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS dibeli 133,85 yen Jepang, lebih rendah dari 134,15 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9244 franc Swiss dari 0,9243 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3429 dolar Kanada dari 1,3399 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,4317 krona Swedia dari 10,4396 krona Swedia.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen negara itu, ukuran inflasi dari sudut pandang industri dan bisnis, melonjak 0,7 persen pada Januari, kenaikan terbesar sejak Juni lalu dan jauh diatas konsensus 0,4 persen.

Sementara itu, laporan terpisah oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, turun 1.000 menjadi 194 ribu untuk pekan yang berakhir 11 Februari. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan klaim baru akan berjumlah 200 ribu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan