Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Dolar Tak Bergeming Meski Jumlah Pengangguran AS Meningkat

Husen Miftahudin • 17 November 2023 08:35
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) hampir stagnan pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), meski terdapat rilis data jumlah orang AS yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran meningkat ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir pada pekan lalu.
 
Mengutip Xinhua, Jumat, 17 November 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,04 persen menjadi 104,3490 pada penutupan perdagangan.
 
Diketahui, klaim awal tunjangan pengangguran negara bagian AS mengalami kenaikan sebanyak 13 ribu menjadi 231 ribu, yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 11 November 2023. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2023, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja.

Klaim yang belum disesuaikan meningkat 1.713 menjadi 215.874 pada minggu lalu. Hal ini menunjukkan pasar tenaga kerja AS secara bertahap melemah sebagai dorongan lain bagi perjuangan Federal Reserve melawan inflasi.
 
"Kemajuan sederhana telah dicapai dalam menurunkan inflasi dan menyeimbangkan kembali pasar tenaga kerja. Kami memiliki keraguan mengenai faktor musiman, yang mungkin telah terdistorsi oleh klaim selama periode covid-19," ungkap Conrad DeQuadros, penasihat ekonomi senior di Brean Capital di New York.
 
Baca juga: Dapat 'Katalis' Positif, Wall Street Lanjutkan Penguatan
 

Aktivitas bisnis sedikit meningkat


Sementara itu, Bank Sentral Fed Philadelphia mengatakan ukuran aktivitas bisnis regionalnya sedikit meningkat menjadi negatif 5,9 pada November 2023 dari negatif 9,0 pada bulan sebelumnya.
 
Adapun pada penutupan perdagangan New York, euro menguat menjadi USD1,0856 dari USD1,0846 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot menjadi USD1,2416 dari USD1,2418.
 
Dolar AS naik menjadi 1,3762 dolar Kanada dari 1,3685 dolar Kanada, karena Western Texas Intermediate diperdagangkan lebih rendah mendekati 76,20 dolar AS per barel selama sesi Asia pada Kamis, memperpanjang penurunan untuk hari ketiga secara berturut-turut.
 
Dolar AS dibeli 150,5960 yen Jepang, lebih rendah dari 151,3750 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8885 franc Swiss dari 0,8883 franc Swiss, dan naik menjadi 10,5805 krona Swedia dari 10,5331 krona Swedia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan