Mengutip Xinhua, Rabu, 19 Januari 2022, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari bertambah USD1,61 atau 1,9 persen, menjadi USDi 85,43 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret naik USD1,03 atau 1,2 persen menjadi USD87,51 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga untuk minyak mentah WTI dan Brent menandai penyelesaian tertinggi sejak 13 Oktober 2014, menurut data FactSet.
"Selain pasokan yang ketat yang telah dikutip selama beberapa hari sekarang, pelaku pasar melihat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah sebagai salah satu alasan kenaikan terbaru," kata Analis Energi Commerzbank Research Carsten Fritsch.
"Pemberontak Houthi meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke depot minyak di Abu Dhabi kemarin, misalnya, dan mengancam akan melakukan serangan lebih lanjut," tambahnya.
Pada Senin waktu setempat, milisi Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas operasi militer yang melanda daerah-daerah di dalam Uni Emirat Arab (UEA), anggota aktif koalisi militer yang dipimpin Saudi.
Klaim Houthi terjadi tepat setelah tiga kapal tanker minyak meledak dalam kebakaran di dekat fasilitas penyimpanan Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi di distrik industri Musaffah di Ibu Kota UEA. Pekan lalu, patokan minyak mentah AS dan Brent masing-masing melonjak 6,2 persen dan 5,3 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id