D8 Business Forum diselenggarakan pada 11 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Foto: Dok D8
D8 Business Forum diselenggarakan pada 11 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Foto: Dok D8

Negara D8 Perkuat Kerja Sama Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Medcom • 16 Oktober 2024 08:48
Jakarta: Negara-negara yang tergabung ke dalam D8 memperkuat kerja sama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Negara-negara D8 terdiri atas Indonesia, Malaysia, Iran, Pakistan, Turki, Bangladesh, Mesir, dan Nigeria.
 
"Kerja sama terutama dalam memanfaatkan teknologi blockchain dan pendataan potensi ekonomi di masing-masing negara. Agar memudahkan pertukaran barang dan jasa," kata Ketua Panitia D8 Business Forum, Irawati Hermawan, melalui keterangan tertulis yang diterima Rabu, 16 Oktober 2024.
 
D8 Business Forum diselenggarakan pada 11 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Forum ini bertepatan dengan perhelatan Trade Expo Indonesia 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia). Turut mendukung terselenggaranya forum, yakni Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Trade Expo Indonesia, Halal World, Kementerian Perdagangan, Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Ika Unpad), dan Nigella World.
 
"D8 Business Forum merupakan agenda rutin D8 yang telah berlangsung sejak entitas ini didirikan pada 1997 lalu," kata Irawati.
 
Selain oleh Irawati, forum ini dibuka juga oleh Sekretaris Jenderal D8 Chambers of Commerce and Industries Dhaka Bangladesh, Ashraful Haq Chowdhury. Pada forum ini Shinta Widjaja Kamdani menjadi keynote speech.
 
Baca: Pemerintahan Baru Harus Gerak Cepat Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Forum ini dihadiri Sekretaris Jenderal Negara-negara D8 Ambassador Isiaka Abdulqadir Imam; Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan; dan Direktur Jenderal Negosiasi Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Djatmiko Bris Witjaksono.
 
Beberapa pembicara yang hadir dari dalam dan luar negeri antara lain Fatih Eke (Nigella World), Dindin Wahyudin (Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia), Alaa Ezz (Mesir), Halit Kaymak (Musiad Indonesia), dan Laura Acar (Beseva Group).
 
D8 Business Forum ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi, antara lain:
  1. Preferential Trade Agreement (PTA) di antara negara-negara anggota, karena ini akan memfasilitasi aliran perdagangan yang lebih lancar dan memperkuat hubungan ekonomi.
  2. Sustainabilty atau keberlanjutan lingkungan.
  3. Revitalisasi D8CCI, berupa saluran komunikasi yang kuat dan gugus tugas yang menangani tantangan spesifik.
  4. Perluasan Business Forum ke lebih banyak negara anggota.
  5. inovasi teknologi, termasuk integrasi teknologi blockchain dan kecerdasan buatan, sebagai landasan strategi entitas bisnis negara-negara anggota D8.
  6. Komitmen terhadap pemberdayaan dan kepemimpinan Perempuan.
  7. Pendirian kantor permanen D8CCI di Jakarta untuk meningkatkan koordinasi, memfasilitasi komunikasi, dan menyediakan sumber daya vital untuk upaya berkelanjutan.
  8. proposal untuk D8 Development Bank sebagai langkah transformasional yang akan memberikan dukungan finansial yang diperlukan untuk proyek-proyek di negara-negara anggota D8.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan