Amerika Serikat. Foto : AFP.
Amerika Serikat. Foto : AFP.

DBS Taksir Pasar Saham AS Masih Menarik Investor

Arif Wicaksono • 04 Juli 2023 19:56
Jakarta: DBS dalam risetnya mengatakan aset berisiko tetap tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, dengan S&P 500 menandai kenaikan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya, meskipun gagal bayar utang nyaris tidak dapat dihindari dan pergulatan Bank Sentral AS melawan inflasi berlanjut.
 
baca juga: Hasil Treasury 2 Tahun Naik Tipis

DBS melihat saat memasuki paruh kedua pergeseran dalam rantai pasokan global, peningkatan ketegangan geopolitik, dan pengetatan kredit, yang menandakan penurunan pertumbuhan perekonomian global.
 
"Ekuitas AS lesu, dengan hasil bertolak belakang terlihat di sektor teknologi jika dibandingkan dengan sektor tradisional, seperti, energi dan industri. Itu mendukung rekomendasi netral kami untuk pasar lebih luas, dengan peringkat overweight untuk teknologi AS," kata DBS dalam risetnya, dikutip Selasa, 4 Juli 2023.
 
DBS berpendapat pendapatan perusahaan AS tetap tangguh, dengan lapangan kerja kuat dan pertumbuhan upah mendorong konsumsi domestik. greedflation, yang terjadi saat perusahaan mengeksploitasi inflasi untuk mengejar keuntungan berlebihan, membuat perusahaan dapat menaikkan harga jual jauh lebih tinggi daripada kenaikan modal produksi. Itu mendongkrak pertumbuhan pendapatan. Namun, seiring dengan peningkatan tekanan makro memasuki semester kedua 2023, margin perusahaan cenderung menurun.

"Kami menegaskan kembali pandangan positif terhadap sektor teknologi AS seperti momentum seperti yang ditunjukkan dalam peningkatan baru-baru ini kemungkinan berlanjut mengingat pesatnya pertumbuhan kecerdasan buatan (AI) dan peningkatan ekspektasi Bank Sentral AS pada akhirnya akan menahan suku bunga. Faktor itu akan mendorong alokasi dana lebih besar ke sektor tersebut," tegas DBS.
 
"Meskipun demikian, kami berpendapat ada empat tema utama yang akan muncul sebagai penerima manfaat jangka panjang dari penerapan AI dari perusahaan besar teknologi, pembuat perangkat keras, platform cloud, dan pemain keamanan siber," jelas DBS.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan