Melansir Investing.com, Jumat, 11 Agustus 2023, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 52,79 poin atau sekitar 0,15 persen menjadi 35.176,15. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,12 poin menjadi 4.468,83. Indeks komposit Nasdaq meningkat 15,97 poin atau sekitar 0,12 persen menjadi 13.737,99.
Indeks sektor layanan komunikasi dan energi S&P 500 berakhir di teritori positif, sedangkan indeks sektor industri dan properti berakhir di teritori negatif.
Saham perusahaan teknologi Apple dan Nvidia masing-masing turun 0,1 persen dan 0,4 persen dipicu peningkatan imbal hasil obligasi AS.
Adapun, data inflasi AS pada Juli 2023 memunculkan spekulasi Federal Reserve segera mengakhiri siklus peningkatan suku bunga dan mulai memangkas suku bunga pada awal tahun depan.
Inflasi AS sendiri pada Juli 2023 naik 3,2 persen secara tahunan (yoy), sedikit di bawah ekspektasi. Inflasi inti juga meningkat 4,7 persen (yoy), juga sedikit di bawah estimasi.
Baik indeks harga konsumen (inflasi secara keseluruhan) dan indeks harga konsumen inti sama-sama mengalami peningkatan sebesar 0,2 persen dari bulan lalu.
Baca juga: AS Catat Kenaikan Inflasi 3,2% di Juli 2023 |
Bursa saham Eropa
Sementara itu, bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, dipicu data inflasi AS.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 31,30 poin atau sekitar 0,41 persen menjadi 7.618,60. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 143,94 poin atau sekitar 0,91 persen menjadi 15.996,52.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 147,80 poin atau sekitar 1,58 persen menjadi 9.502,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Prancis, menanjak 111,58 poin atau sekitar 1,52 persen menjadi 7.433,62.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi USD1,2771 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1580 euro per pound.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News