Melansir CNBC International, Rabu, 20 Desember 2023, indeks pasar secara luas naik 0,59 persen menjadi 4.768,37.
Dengan kenaikan tersebut, S&P 500 sekitar 0,6 persen dari melampaui rekor penutupan dan satu persen dari menyamai rekor intraday, keduanya ditetapkan pada Januari 2022.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 251,90 poin, atau 0,68 persen menjadi 37.557,92. Nasdaq Composite naik 0,66 persen menjadi 15.003,22. Ini adalah pertama kalinya indeks yang banyak saham teknologi ditutup di atas level 15.000 sejak Januari 2022.
Nasdaq 100 naik 0,49 persen menjadi 16.811,85, mencapai level tertinggi intraday dan penutupan sepanjang masa.
| Baca juga: Wall Street Menguat, S&P 500 Naik 1,2% dari Rekor Tertinggi |
Saham sektor energi
Aliansi Walgreens Boots adalah pemain terbaik di Dow, dengan sahamnya naik 4,2 persen. Sementara itu, saham-saham tenaga surya Enphase Energy dan First Solar termasuk di antara para pendatang baru terbesar di S&P 500, masing-masing naik sekitar sembilan persen dan empat persen.Saham-saham energi naik 1,2 persen karena harga minyak naik. Occidental Petroleum naik 2,3 persen, sementara saham Halliburton dan Exxon Mobil masing-masing naik lebih dari satu persen.
Ekuitas telah mencapai mode reli akhir-akhir ini, dengan indikasi minggu lalu tentang kemungkinan tiga kali penurunan suku bunga dari Federal Reserve pada 2024 memberikan katalis bagi pasar.
Tanda-tanda penurunan inflasi dan penurunan imbal hasil Treasury juga telah membantu aset-aset berisiko selama musim yang biasanya kuat untuk ekuitas.
"Bias membeli saham ini sedang berlangsung, kecuali ada berita yang mengubahnya, kita mungkin akan melayang lebih tinggi setiap hari karenanya," kata Pendiri Bokeh Capital Partners, Kim Forrest.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
