Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Harga Minyak Tergelincir Imbas Naiknya Stok Minyak AS

Annisa ayu artanti • 05 Juni 2024 08:57
New York: Harga minyak dunia memperpanjang kerugian sedikit dari sesi sebelumnya di awal perdagangan Asia Rabu, setelah sebuah laporan industri yang menunjukkan peningkatan stok minyak mentah dan bahan bakar AS. Hal itu menambah kekhawatiran seputar pertumbuhan permintaan.
 
Melansir Channel News Asia, Rabu, 5 Juni 2024, harga minyak mentah berjangka Brent turun 14 sen, atau 0,2 persen menjadi USD77,38 per barel pada pukul 00.00 WIB.
 
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 18 sen, atau 0,3 persen, menjadi USD73,07 per barel.

Kedua kontrak turun hampir satu dolar pada sesi Selasa dan sekitar USD3 per barel pada Senin, di bawah tekanan setelah kelompok OPEC+ merinci rencana untuk meningkatkan pasokan mulai Oktober dan seterusnya meskipun ada tanda-tanda pertumbuhan permintaan yang melemah.
 
Stok minyak mentah, bensin, dan hasil sulingan AS naik minggu lalu, menurut sumber-sumber yang mengutip angka-angka dari American Petroleum Institute. Meningkatnya persediaan biasanya merupakan tanda bahwa suplai melebihi permintaan.
 
Baca juga: Harga Minyak Turun Lagi di Tengah Kekhawatiran Pasokan 2024

Stok minyak naik

Angka-angka API menunjukkan stok minyak mentah naik lebih dari empat juta barel dalam pekan yang berakhir 31 Mei.
 
"Kami telah memperkirakan penurunan sebesar 1-2 mmbbls (juta barel) dari persediaan minyak mentah komersial AS untuk minggu lalu, sehingga kenaikan 4,1 mmbbls yang diposting oleh American Petroleum Institute menunjukkan kejutan bearish yang jelas,” tulis analis energi independen, Tim Evans.
 
Stok bensin juga naik lebih dari empat juta barel, yang merupakan peningkatan yang jauh lebih besar daripada kenaikan 2 juta barel yang diperkirakan oleh para analis.
 
Administrasi Informasi Energi AS (EIA) akan mempublikasikan data stok resmi pada Rabu pukul 14.30 GMT.
 
Kenaikan stok AS dapat membebani sentimen investor seputar permintaan minyak. Data minggu lalu mencerminkan penggunaan bahan bakar di sekitar liburan Memorial Day, yang diawasi secara ketat karena menandai dimulainya musim mengemudi di AS.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan