Resolution Foundation mengatakan sebagian besar dukungan yang diberikan oleh pemerintah kepada bisnis dan pekerja berguna dan lebih banyak lagi yang akan dibutuhkan ketika Menteri Keuangan Rishi Sunak menetapkan anggaran 2020/2021 pada 3 Maret.
Tetapi dikatakan bahwa struktur Skema Pinjaman Bounce Back -yang memungkinkan usaha kecil untuk meminjam uang yang setara dengan penjualan tiga bulan, hingga 50 ribu poundsterling- memberi bank insentif untuk mempertahankan perusahaan-perusahaan dengan prospek jangka panjang yang lemah.
"Ini bisa memperlambat resolusi yang efisien dari perusahaan-perusahaan ini, dan bisa menjadi skala yang cukup untuk memiliki implikasi makroekonomi," kata lembaga tersebut, dilansir dari Antara, Rabu, 10 Februari 2021.
"Membiarkan perusahaan yang tidak dapat bertahan dalam jangka panjang untuk terus beroperasi dapat menghambat realokasi modal dan tenaga kerja dari perusahaan yang kurang produktif ke perusahaan yang lebih produktif," tambahnya.
Bank sentral Inggris (BoE) telah memperingatkan pandemi akan membuat banyak perusahaan berutang banyak dan membutuhkan restrukturisasi dan lebih banyak investasi dari pemegang saham.
Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak awalnya menentang jaminan negara 100 persen untuk pinjaman berbunga rendah bagi usaha kecil, tetapi mengubah pendekatannya pada April setelah perusahaan-perusahaan kesulitan dengan pemeriksaan kredit yang diperlukan untuk mendapatkan keuangan darurat dari bank.
Minggu lalu, dia mengatakan bisnis akan dapat memperpanjang jangka waktu pembayaran pinjaman selama 10 tahun, bukan enam tahun, dan menunda pembayaran awal hingga enam bulan lagi.
Resolution Foundation, yang biasanya berfokus pada masalah-masalah yang memengaruhi pekerja bergaji rendah, mengatakan Sunak harus meminta bank mengambil 20 persen dari risiko pinjaman dengan imbalan pembayaran dari pemerintah, sebagai cara mencegah pemberi pinjaman menopang perusahaan yang tidak akan pernah membayar kembali pinjaman mereka.
Kantor Anggaran Inggris memperkirakan pada November bahwa gagal bayar pada program akan merugikan pemerintah 27 miliar pound.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News