"Kami berharap dapat bergerak cepat untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kesuksesan mereka," tulis Nadella dalam postingan Minggu malam di platform media sosial X, dikutip dari Xinhua, Selasa, 21 November 2023.
"Kami tetap berkomitmen terhadap kemitraan kami dengan OpenAI dan percaya pada peta jalan produk kami, kemampuan kami, untuk terus berinovasi dengan semua yang kami umumkan di Microsoft Ignite, dan untuk terus mendukung pelanggan dan mitra kami," sambung Nadella.
Altman mentweet Nadella dan prioritas utamanya tetap memastikan OpenAI terus berkembang. Altman dipecat dari OpenAI pada Jumat setelah dewan direksi tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk terus memimpin.
"Kepergian Tuan Altman mengikuti proses peninjauan yang disengaja oleh dewan, yang menyimpulkan dia tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuan dewan untuk melaksanakan tanggung jawabnya," kata dewan dalam sebuah pernyataan.
Sejarah singkat OpenAI
OpenAI didirikan sebagai organisasi nirlaba pada 2015 dengan misi inti untuk memastikan kecerdasan umum buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Pada 2019, OpenAI melakukan restrukturisasi untuk memastikan perusahaan dapat meningkatkan modal untuk mencapai misi ini, sekaligus mempertahankan misi, tata kelola, dan pengawasan lembaga nonprofit.
OpenAI juga merupakan penemu alat AI generatif ChatGPT dan telah menerima investasi miliaran dolar dari Microsoft. OpenAI pada Minggu memilih mantan CEO Twitch Emmett Shear sebagai CEO sementara perusahaan.
Menurut laporan San Francisco Chronicle, sekitar 700 pekerja dan eksekutif OpenAI dari 770 karyawan perusahaan yang dilaporkan telah menandatangani surat terbuka kepada dewan direksi perusahaan yang mengancam akan meninggalkan startup dan bergabung dengan Altman di Microsoft jika seluruh dewan direksi tidak mundur.
Dalam suratnya, para karyawan mengatakan mereka kehilangan kepercayaan terhadap anggota dewan dan menuntut pengunduran diri mereka.
"Tindakan Anda menunjukkan dengan jelas bahwa Anda tidak mampu mengawasi OpenAI. Kami tidak dapat bekerja untuk atau dengan orang-orang yang tidak memiliki kompetensi, penilaian, dan kepedulian terhadap misi dan karyawan kami," tulis mereka.
| Baca juga: Baru Dikasih Golden Visa RI, CEO OpenAI Samuel Altman Malah Dipecat |
Anak buah ancam ikut Altman ke Microsoft
Para karyawan mengatakan mereka mungkin memilih untuk mengundurkan diri dari OpenAI dan bergabung dengan anak perusahaan Microsoft yang baru diumumkan dan dijalankan oleh Altman dan Brockman.
"Kami akan mengambil langkah ini dalam waktu dekat kecuali semua anggota dewan saat ini mengundurkan diri, dan dewan menunjuk dua direktur utama independen yang baru," tambah mereka.
Berdasarkan surat tersebut, Microsoft telah meyakinkan mereka bahwa terdapat posisi untuk seluruh karyawan OpenAI di anak perusahaan baru, jika mereka memilih untuk bergabung.
Salah satu penandatangan surat terbuka tersebut adalah kepala ilmuwan OpenAI Ilya Sutskever, yang kini menjadi anggota dewan perusahaan.
Dalam tweetnya, Sutskever menulis dia sangat menyesal menjadi bagian dari pemecatan Altman di dewan pada Jumat.
"Saya tidak pernah bermaksud merugikan OpenAI. Saya menyukai semua yang telah kami bangun bersama dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menyatukan kembali perusahaan," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
