Kilang Minyak. Foto : AFP.
Kilang Minyak. Foto : AFP.

Harga Minyak Dunia Acuan WTI dan Brent Kompak Menguat

Arif Wicaksono • 04 April 2024 08:34
Texas: Harga minyak menetap pada level tertinggi sejak Oktober di tengah kekhawatiran investor mengenai gangguan pasokan dalam jangka pendek.
 
Melansir Investing, Kamis, 4 April 2024, harga minyak brent berjangka untuk kontrak Juni 2024 naik 0,02 persen ke level USD89,55 per barel. Kemudian harga minyak WTI berjangka untuk kontrak Mei 2024 naik 0,25 persen dengan berada pada level USD85,64 per barel.
 
baca juga:  2 Faktor Penyebab Kenaikan Harga Minyak Dunia

Kedua kontrak tersebut naik setelah pertemuan para menteri utama Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, mempertahankan kebijakan pasokan minyak dan menekan beberapa negara untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengurangan produksi.
 
Harga minyak dunia merosot karena pemotongan harga tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC, mengimbangi kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Kelompok tersebut mengatakan beberapa anggota akan mengkompensasi kelebihan pasokan pada kuartal pertama. Ia juga mengatakan Rusia akan beralih ke produksi daripada membatasi ekspor.
 
"Jika pemotongan kompensasi tersebut diterapkan, dan Rusia mengalihkan pengurangan ekspor mereka ke pengurangan minyak mentah, produksi OPEC+ akan cenderung lebih rendah pada kuartal kedua, periode ketika permintaan meningkat secara musiman,” kata Analis UBS Giovanni Staunovo.

Level tertinggi dalam lima bulan

Brent dan WTI berjangka telah mencapai level tertinggi dalam lima bulan dalam tiga sesi berturut-turut karena serangan Ukraina terhadap kilang Rusia mengurangi pasokan bahan bakar di sana.
 
Bank of America Global Research menaikkan perkiraan Brent dan WTI 2024 masing-masing menjadi USD86 dan USD81 per barel.
 
Di Timur Tengah, Iran telah bersumpah akan membalas dendam terhadap Israel atas serangan pada Senin, 1 April 2024, yang menewaskan personel militer tingkat tinggi Iran. Iran adalah produsen terbesar ketiga di OPEC.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan