Harga emas dunia. Foto: AFP.
Harga emas dunia. Foto: AFP.

Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah Picu Harga Emas Dunia

Arif Wicaksono • 27 Oktober 2023 07:42
Chicago: Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) naik masih dipicu oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
 
Dikutip dari Antara, Jumat 27 Oktober 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik USD 2,5  atau 0,13 persen menjadi USD1.997,4 per ons.
 
baca juga: Dolar AS Tertekan, Harga Emas Dunia Terus Menguat

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis, 25 Oktober 2023, bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pada 4,9 persen (yoy) pada kuartal ketiga, naik tajam dibandingkan pertumbuhan kuartal kedua 2,1 persen (yoy) dan melampaui ekspektasi para ekonom yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,8 persen (yoy).
 
Data PDB yang lebih kuat dari perkiraan seharusnya melemahkan harga emas. Namun ketegangan geopolitik di Timur Tengah masih mendukung harga emas.

Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis, 25 Oktober 2023, beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik 10.000 klaim menjadi 210.000 klaim pada pekan yang berakhir 21 Oktober.
 
Para ekonom memperkirakan klaim baru akan meningkat 9.000 klaim menjadi 207.000 klaim. Klaim minggu lalu turun dari revisi 11.000 klaim menjadi 200.000 klaim. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pesanan barang tahan lama AS meningkat 4,7 persen pada September, jauh di atas kenaikan 0,1 persen pada Agustus dan perkiraan sebesar 2 persen.

indeks penjualan rumah

National Association of Realtors melaporkan bahwa indeks penjualan rumah tertunda di AS melonjak sebesar 1,1 persen menjadi 72,6 pada September setelah anjlok sebesar 7,1 persen menjadi 71,8 pada Agustus. Para ekonom sebelumnya memperkirakan penjualan rumah tertunda akan merosot 1,5 persen.
 
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 9,9 sen atau 0,43 persen ke USD22,908 ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun USD3,4 atau 0,37 persen ke USD909 per ons.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan