Wall Street. Foto : AFP.
Wall Street. Foto : AFP.

Wall Street Melonjak Setelah Upaya Pembunuhan Donald Trump Gagal

Arif Wicaksono • 16 Juli 2024 07:31
New York: Laju pasar saham Wall Street naik pada penutupan perdagangan kemarin (Selasa WIB).
 
baca juga: Wall Street Cuan, Dow Jones Ditutup ke Level Tertinggi

Indeks komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik sebesar 0,53 persen. Indeks komposit Nasdaq naik sebesar 0,40 persen. Kemudian Indeks komposit S&P500 naik sebesar 0,28 persen.
 
Saham yang alami kenaikan seperti Grail Inc, Charter Communication, Axon Enterprise, Paycom Software, Caterpillar Inc serta Goldman Sachs. Kemudian saham- saham Nike Inc, Boeing Co, Verizon Communication dan Starbucks Corp ditutup melemah.
 
Kenaikan tersebut terjadi dua hari setelah upaya pembunuhan mantan Presiden Donald Trump yang gagal pada rapat umum kampanye di Butler, Pennsylvania.

“Ini adalah reaksi yang agak positif dari pasar, karena kita akan memiliki lingkungan peraturan yang tidak terlalu represif dan Anda akan melihat perusahaan-perusahaan lebih cenderung terlibat dalam M&A,” salah satu pendiri Bespoke, Paul Hickey dikutip dari Business Insider, Selasa, 16 Juli 2024.
 
Investor bertaruh upaya pembunuhan terhadap Trump akan membantu menempatkannya di Gedung Putih pada 2025. Sentimen tersebut terlihat di beberapa perdagangan selama sesi Senin.
 
Saham tenaga surya anjlok, sementara saham Trump Media & Technology Group melonjak lebih dari 30 persen.
 
Bitcoin juga melonjak sembilan persen sejak upaya pembunuhan tersebut. Trump telah sepenuhnya mendukung bitcoin saat ia berupaya untuk meningkatkan dukungan. Ia juga dijadwalkan menjadi headline Konferensi Bitcoin di Nashville, Tennessee akhir bulan ini.
 
Sementara itu, imbal hasil obligasi jangka panjang naik karena prospek inflasi yang lebih tinggi dan perluasan kebijakan fiskal di bawah kemungkinan masa jabatan Presiden Trump yang kedua.  
 
Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 30 tahun naik di atas imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun untuk pertama kalinya sejak Januari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan