"NATO juga tak hentinya menegaskan agar Tiongkok tidak mendukung agresi militer Rusia dalam bentuk apapun dan bersikap tegas serta bertanggung jawab dalam menegakkan ketertiban internasional sebagai anggota dewan keamanan PBB," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat, 25 Maret 2022.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memastikan konflik tidak akan meningkat lebih lanjut demi menghindari dampak buruk terhadap dunia.
Sementara itu, pejabat AS akan bekerja sama dengan sekutu dalam persiapan dan pencegahan atas senjata pemusnah massal yang dimiliki oleh Rusia, serta melakukan penanggulangan tindakan medis untuk membantu Ukraina.
NATO pun tengah mengaktifkan pertahanan senjata kimia, biologi, radiologi, dan nuklir sebagai bagian dari rencana pertahanan aliansi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta NATO untuk mensuplai lebih banyak persenjataan seperti pesawat dan tank karena Ukraina tidak memiliki sistem pertahanan udara yang kuat dibandingkan Rusia.
Semula fokus pertemuan ingin lebih banyak memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia untuk mengakhiri perang seperti embargo minyak dan gas yang menjadi sumber utama pendapatannya.
Sanksi demi sanksi untuk pemboikotan minyak Rusia menyebabkan gangguan pasokan berpotensi semakin tinggi. negara-negara anggota OPEC+ masih terus didorong untuk menaikkan produksi minyak mentahnya.
Para pemimpin G7 juga berencana untuk memberikan bantuan bagi negara-negara yang ingin melepaskan ketergantungannya terhadap minyak yang dimiliki oleh Rusia, agar Rusia semakin terbebani karena mendapatkan sanksi.
AS dan Uni Eropa diperkirakan akan mengumumkan kesepakatan baru untuk memangkas ketergantungan Uni Eropa terhadap energi dari Rusia. Apabila hal itu bisa diwujudkan, Rusia akan semakin kehilangan posisinya.
AS sejauh ini sudah mengumumkan paket sanksi baru mengenai beberapa elit di Rusia, anggota parlemen, perusahaan pertahanan, dan 17 anggota dewan lembaga keuangan Rusia Sovcombank.
"Kami menilai keterbatasan pasokan secara jangka panjang yang saat ini ada sangat rentan, sehingga mendorong transisi energi menuju energi terbarukan berpeluang semakin difokuskan dan digencarkan apabila perang yang telah memasuki bulan kedua ini belum juga berakhir, mengingat dampaknya terhadap lingkungan juga lebih baik," kata Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News