Ilustrasi. FOTO: Hector Mata/AFP
Ilustrasi. FOTO: Hector Mata/AFP

DPR AS Siap Godok UU untuk Peningkatan Daya Saing Ekonomi

Angga Bratadharma • 29 Juni 2021 11:01
Washington: Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS telah menjadwalkan pertemuan untuk mempertimbangkan undang-undang menyeluruh guna meningkatkan daya saing ekonomi dan mendorong Beijing untuk menghormati hak asasi manusia. Hal itu bagian dari upaya berkelanjutan di Kongres untuk mengatasi persaingan dengan Tiongkok.
 
Mengutip CNBC Internasional, Selasa, 29 Juni 2021, pembantu komite mengatakan bahwa panel akan menandai atau memperdebatkan dan mempertimbangkan amendemen terkait 'Memastikan Undang-Undang Kepemimpinan dan Keterlibatan Global Amerika', atau Undang-Undang Elang.
 
Keinginan untuk berada di garis keras dalam berurusan dengan Tiongkok adalah salah satu dari sedikit sentimen bipartisan di Kongres AS yang sangat terpecah, yang dikendalikan oleh sesama Demokrat dari Presiden Joe Biden. Perwakilan Gregory Meeks, Ketua Panel Urusan Luar Negeri, memperkenalkan Undang-Undang Elang bulan lalu.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan bertemu dengan anggota DPR termasuk Meeks dan Perwakilan Michael McCaul, Republikan teratas di panel urusan luar negeri. Pertemuan itu dilakukan di Gedung Putih untuk membahas pentingnya inisiatif untuk bersaing dengan Tiongkok.
 
"Sullivan menekankan pentingnya menghubungkan tujuan kebijakan luar negeri kita dengan melakukan investasi vital guna menumbuhkan ekonomi kita," kata Gedung Putih.
 
Di sisi lain, ekonomi Amerika Serikat tumbuh 6,4 persen atau pada tingkat yang solid dalam tiga bulan pertama di 2021. Pencapaian tersebut sejalan dengan keyakinan para ekonom bahwa tahun ini merupakan tahun terkuat bagi ekonomi Paman Sam dalam tujuh dekade terakhir.
 
Pertumbuhan ekonomi AS di angka 6,4 persen di kuartal I-2021 lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 yang mencapai 4,3 persen. "Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), total output barang dan jasa AS, tidak berubah dari dua perkiraan sebelumnya," ungkap Departemen Perdagangan AS.
 
Para ekonom percaya pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat karena vaksinasi digenjot dan orang Amerika yang ingin keluar disambut oleh bisnis yang baru dibuka kembali. Aktivitas yang melonjak dari konsumen sebagian didorong oleh dukungan keuangan hampir USD3 triliun yang telah disetujui pemerintah sejak Desember 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan