Melansir Xinhua, Jumat, 23 Agustus 2024, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,46 persen menjadi 101,510.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1111 dolar dari 1,1162 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3092 dolar dari 1,3106 dolar pada sesi sebelumnya.
Sementara dolar AS dibeli 146,22 yen Jepang, lebih tinggi dari 144,75 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8520 franc Swiss dari 0,8504 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3605 dolar Kanada dari 1,3583 dolar Kanada.
Sedangkan dolar AS naik menjadi 10,2487 Kronor Swedia dari 10,1827 Kronor Swedia.
Baca juga: Dilibas 6 Mata Uang Dunia, Dolar AS Keok |
Wall Street tertekan
Saham-saham di bursa Amerika Serikat, Wall Street, berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 177,71 poin atau 0,43 persen menjadi 40.712,78.
Sementara indeks S&P 500 merosot 50,21 poin atau 0,89 persen menjadi 5.570,64. Indeks Komposit Nasdaq merosot 299,63 poin atau 1,67 persen menjadi 17.619,35.
Adapun delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor teknologi dan sektor konsumen memimpin penurunan dengan kerugian masing-masing sebesar 2,13 persen dan 1,87 persen.
Sementara itu, sektor real estat dan keuangan memimpin kenaikan dengan kenaikan masing-masing 0,56 persen dan 0,48 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News