Mengutip Xinhua, Rabu, 28 Juni 2023, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun USD1,67 atau 2,41 persen menjadi USD67,70 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus turun USD1,92 atau 2,59 persen menjadi USDUSD72,26 per barel di London ICE Futures Exchange.
Analis Pemasok Informasi Pasar FX Empire Vladimir Zernov menyatakan pasar minyak berada di bawah tekanan karena para pedagang fokus pada komentar hawkish dari Presiden ECB. "ECB siap menaikkan suku bunga, yang akan memberi tekanan lebih besar pada ekonomi dan dapat mengurangi permintaan minyak," kata Zernov.
Inflasi di kawasan euro terlalu tinggi dan diperkirakan bertahan terlalu lama, kata Lagarde pada pertemuan bank sentral di Portugal. "Kita perlu berkomunikasi dengan jelas bahwa kita akan tetap pada level tersebut selama diperlukan," ucap Lagarde.
Baca: Ambisi Luhut Capai Net Zero Emission |
"Ini akan memastikan kenaikan suku bunga tidak menimbulkan ekspektasi pembalikan kebijakan yang terlalu cepat dan akan memungkinkan dampak penuh dari tindakan kita di masa lalu terwujud," tambah Lagarde.
Analis Senior The Grup PRICE Futures Phil Flynn menambahkan harga minyak turun setelah tampaknya drama di Rusia setelah Grup Wagner mundur dari pergerakannya di Moskow membuat pasar kembali fokus pada perkiraan ekonomi yang suram dan bank sentral global yang masih menginginkan resesi.
Indikator ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis gagal mendorong harga minyak karena para pedagang bersiap untuk menarik petunjuk dari data persediaan minyak mingguan pemerintah, yang akan dikeluarkan pada Rabu.
Di sisi lain, saham-saham Amerika Serikat (AS) berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu terjadi sejalan dengan serangkaian data ekonomi baru yang menandakan ekonomi AS tangguh meskipun suku bunga lebih tinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 212,03 poin atau 0,63 persen menjadi 33.926,74. Kemudian indeks S&P 500 bertambah 49,59 poin atau 1,15 persen menjadi 4.378,41. Indeks Komposit Nasdaq naik 219,90 poin atau 1,65 persen menjadi 13.555,67.
Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan pilihan konsumen dan teknologi memimpin kenaikan dan naik masing-masing 2,06 persen dan 2,04 persen. Kesehatan melawan tren dengan kehilangan 0,20 persen. Saham AS memantul karena investor menilai data ekonomi yang optimistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News