Melansir CNBC International, Minggu, 19 Juli 2020, saham Amazon diperdagangkan 1,26 persen lebih rendah pada Jumat, dan turun 7,44 persen untuk minggu ini.
Tak hanya Amazon, saham perusahaan teknologi besar juga mendapati penurunan minggu ini, seperti Facebook, Alfabet dan Microsoft. Selain itu, saham Netflix turun lebih dari enam persen pada Jumat.
Amazon telah menjadi salah satu pemain terkuat selama pandemi covid-19, karena orang semakin beralih ke belanja online sebagai imbas dari pembatasan sosial dan tutupnya toko ritel.
Di samping itu, banyak perusahaan juga meningkatkan ketergantungannya pada penyedia cloud computing karena aktivitas online yang meningkat. Hal ini sangat menguntungkan Amazon Web Services.
Kendati mencatat kerugian, secara year to date (ytd) saham Amazon masih naik 60 persen pada saat penutupan Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News