Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September kehilangan 65 sen, menjadi USD68,44 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober menurun 72 sen menjadi USD70,59 per barel di London ICE Futures Exchange.
"Baik IEA dan OPEC menerbitkan laporan bulanan mereka kemarin. Tenor umum mereka dalam kedua kasus adalah bearish untuk harga," kata Analis Energi Commerzbank Research, Carsten Fritsch dikutip dari Antara, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pertumbuhan permintaan minyak tiba-tiba berbalik arah pada Juli setelah kenaikan pada bulan sebelumnya. Prospek untuk sisa tahun ini pun telah diturunkan karena memburuknya perkembangan pandemi dan revisi data historis.
Pengamat energi internasional juga membayangkan surplus pasokan yang cukup besar tahun depan jika OPEC+ tetap pada rencananya mendorong produksi. Dalam laporan bulanannya, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) berpegang kuat pada perkiraan permintaannya,
Namun, tahun depan permintaan OPEC akan lebih rendah satu juta barel per hari dari yang diperkirakan sebelumnya. Berdasarkan kontrak bulan depan, untuk minggu ini patokan harga minyak mentah AS (WTI) naik 0,2 persen, sementara Brent turun 0,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News