Dikutip dari Investing.com, Sabtu, 4 November 2023, ninyak dunia acuan Brent untuk kontrak Januari 2024 turun 1,87 persen atau 1,62 bps dengan berada pada level USD85,23 per barel. Kemudian minyak dunia acuan West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Desember 2023 turun 1,90 persen atau 1,57 bps dengan berada pada level USD80,89 per barel.
baca juga: Harga Minyak Dunia Bertengger di USD82,46/Barel |
Head Research & Development Deu Calion Futures (DCFX) Paolo Liszman mengatakan bahwa investor sedang mengamati potensi dampak serius dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Gaza terhadap pasokan minyak mentah.
tren pelaku pasar
Dia menuturkan penurunan harga minyak mentah WTI menunjukkan tren mengkhawatirkan bagi para pelaku pasar. Dalam beberapa bulan terakhir, pasar minyak telah terus menerima tekanan dari berbagai faktor, termasuk peningkatan produksi dari produsen utama dan kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi global yang melambat."Ketidakpastian terkait dengan situasi politik di wilayah tersebut secara langsung memengaruhi sentimen pasar, mendorong investor untuk bersikap hati-hati dan mengevaluasi risiko potensial yang dapat mempengaruhi pasokan minyak mentah di masa depan," tegas dia.
Dengan penurunan harga minyak saat ini, para analis dan pelaku pasar secara cermat memantau perkembangan situasi politik di Timur Tengah serta faktor-faktor fundamental lainnya yang mungkin mempengaruhi pasar minyak. Perkembangan lanjutan dari konflik Israel-Gaza akan terus menjadi fokus utama dalam menilai potensi dampaknya terhadap stabilitas pasokan minyak dunia.
Sementara itu, tingkat produksi minyak mentah di Amerika Serikat tetap stabil di angka 13,2 juta barel per hari untuk pekan yang berakhir 27 Oktober, menurut perkiraan mingguan terbaru EIA, yang merupakan tingkat produksi tertinggi di Amerika Serikat yang pernah ada. Tingkat produksi AS kini naik 1 juta barel per hari dibandingkan awal tahun ini.
rig pengeboran minyak
Menurut data baru yang diterbitkan Baker Hughes pada hari Jumat, 3 November 2023, jumlah total rig pengeboran aktif di Amerika Serikat turun 7 rig pada minggu ini setelah naik 1 rig pada minggu lalu dengan jumlah rig minyak aktif turun ke level terendah sejak 28 Januari 2023.
Sepanjang tahun ini, Baker Hughes memperkirakan hilangnya 161 rig pengeboran aktif. Jumlah rig minggu ini adalah 457 rig lebih sedikit dibandingkan jumlah rig pada awal tahun 2019 sebelum pandemi. Jumlah total rig minyak turun 8 menjadi 496 pada tahun 2023, dan merupakan level terendah sejak Januari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id