Agenda yang didukung oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dan Uni Eropa, ini diberikan untuk inisiatif dan praktik dari perusahaan dan sektor bisnis yang mendorong kesetaraan gender dalam dunia kerja.
"WEPs Awards akan memberikan momentum untuk mengakui peran sektor swasta dan bisnis dalam memastikan akses, upah, dan kesempatan yang setara dalam mewujudkan potensi ekonomi perempuan, dan di saat yang bersamaan menginspirasi lainnya untuk membangun landasan bagi kesetaraan gender di tempat kerja, pasar, dan komunitas," kata Country Representative OiC, UN Women Indonesia Dwi Faiz, dalam keterangan resmi, Rabu, 12 Juni 2024.
Kesetaraan gender masih kurang terlihat dalam dunia kerja. Data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka perempuan yang berpartisipasi dalam angkatan kerja hanya mencapai 54,52 persen pada 2023, sedangkan laki-laki tercatat mencapai 83,98 persen. Begitu juga dengan angka wanita yang menduduki posisi manajerial hanya mencapai 32,26 persen.
Dwi mengatakan, melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan memiliki arti menyingkirkan segala hambatan dan memberikan peluang di berbagai tingkatan. Tantangan yang sering terjadi pada perempuan seperti diskriminasi dan segregasi pekerjaan, tanggung jawab perawatan tak berbayar yang tidak proporsional masih sering membebani.
Maka dari itu, Dwi mengatakan mobilisasi dukungan dari berbagai pihak seperti sektor swasta dan bisnis perlu dilakukan.
Baca juga: Kesetaraan Gender Harus Diwujudkan, Rerie: Banyak Keuntungan |
Pemberdayaan perempuan
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam H.E. Denis Chaibi mendukung dilakukannya pemberdayaan perempuan dan terwujudnya kesetaraan gender. Menurutnya, ini juga akan memberikan pengaruh bagi kelompok masyarakat yang secara umum lebih adil.
"Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan bukan sekedar kewajiban moral tetapi juga penting bagi masyarakat untuk bekembang. Selain manfaat ekonomi, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam bisnis juga akan memelihara masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan kohesif di mana setiap orang mempunyai kesempatan lebih besar untuk sukses," ujar Denis.
WEPs Awards memiliki enam kategori yang akan diberikan kepada perusahaan dan individu yang telah berinisiatif menciptakan adanya kesetaraan gender. Enam kategori itu adalah sebagai berikut:
- Pembiayaan inovatif.
- Komitmen dan tindakan kepemimpinan.
- Tempat kerja yang inklusif gender.
- Tempat kerja yang responsif gender.
- Pelibatan masyarakat dan kerja sama kemitraan.
- Transparansi dan pelaporan.
Di samping itu, untuk menghargai peran signifikan Usaha, Kecil, dan Menengah (UKM) dalam perekonomian Indonesia, akan dipilih tiga champions (SME Champions) yang diberikan kepada organisasi yang menunjukkan keselarasan kuat dengan Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan melalui kinerja mereka.
Para wirausahawan, wirausaha sosial, UKM, perusahaan nasional dan multinasional, asosiasi industri, bursa saham, dan kamar dagang dapat mendaftarkan inisiatif teladan mereka sebagai nominasi dengan mengisi formulir online di bit.ly/daftarwepsawards2024.
Pemenang yang dipilih oleh dewan juri akan diumumkan pada Oktober 2024 di Jakarta dan akan maju ke tahap selanjutnya untuk bersaing dalam kategori regional dengan perusahaan lainnya di kawasan Asia-Pasifik. Silakan ketahui lebih lanjut pada website https://www.asiapacificwepsawards.org/. (Keizya Ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News