Keputusan perusahaan minyak AS itu akan meninggalkan Australia dengan hanya dua kilang, setelah BP Plc memutuskan untuk menutup fasilitasnya di Kwinana pada April. Sementara itu, Ampol Ltd masih meninjau masa depan kilangnya di Lytton.
"Keputusan ExxonMobil untuk menutup kilang Altona di Victoria sangat mengecewakan," kata Menteri Energi dan Pengurangan Emisi Australia Angus Taylor, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Februari 2021.
Penguncian dan pembatasan global pada perjalanan internasional karena pandemi virus korona telah memangkas permintaan, membuat kilang minyak bergulat dengan kerugian. Exxon mengatakan mengambil keputusan karena tidak lagi ekonomis untuk melanjutkan kilang.
Australia telah menawarkan paket keamanan bahan bakar senilai 2,3 miliar dolar Australia (USD1,8 miliar) untuk mengatasi kesulitan keuangan yang dihadapi kilang.
Hanya Viva Energy, operator dari apa yang akan menjadi kilang minyak terbesar yang tersisa di Australia pada April, yang menerima.
Taylor mengatakan penutupan kilang Exxon tidak akan berdampak negatif pada kepemilikan bahan bakar Australia. Kilang Altona mempekerjakan sekitar 300 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News