Bendara Turki. Foto: AFP.
Bendara Turki. Foto: AFP.

5 Fakta Ekonomi Turki, Inflasi Tinggi Pasar Modalnya Tetap Kinclong

Arif Wicaksono • 13 Februari 2023 16:46
Jakarta: Ekonomi Turki mengalami cobaan pada awal 2023 dengan gempa dahsyat. Gempa yang menelan ribuan korban itu bahkan sempat menggerus kapitalisasi pasar bursa saham Turki (BIST100) atau XU100.
 
Tak hanya itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga melakukan pengelolaan ekonomi Turki yang agak aneh karena tak melawan inflasi dengan kenaikan suku bunga. Alhasil, Turki menjadi salah satu negara Eropa dengan inflasi yang tinggi di tengah lajunya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sahamnya.
 

Turki Tak Akan Ubah Posisi Selama Swedia Masih Berkaitan dengan PKK

Berikut fakta ekonomi Turki yang menjadi perbincangan karena kebijakannya yang anti-mainstream atau melawan teori-teori dalam ekonomi, dirangkum Medcom.id, Senin, 13 Februari 2023.

1. Performa bursa saham baik

Bursa saham Turki (BIST100) atau XU100 merupakan bursa saham dengan berperforma terbaik dengan alami kenaikan sebesar 119 persen dalam setahun.
 
BIST 100 masih menjadi salah satu bursa saham terbaik meskipun inflasi di Turki naik bertubi-tubi. Bahkan setelah kapitalisasi pasar menguap USD35 miliar atau sekitar Rp530,20 triliun (asumsi kurs Rp15.148 per USD) setelah gempa melanda Turki. Indeks acuan di Bursa Istanbul ini tetap merupakan salah satu yang terbaik.

2. Mata uang lira jatuh

Mata uang lira kian melemah dengan berada pada posisi 18,8 lira per USD1. Bahkan, mata uang lira sudah melemah sebanyak 39,31 persen dalam setahun. Mata uang lira menjadi salah satu mata uang terburuk di dunia menghadapi kekuatan dolar AS.
 
Lemahnya mata uang lira membuat pabrik atau perusahaan mengalami penurunan aset keuangan ketika memegang mata uang domestik, sehingga mereka kerap berburu dolar AS.

3. Inflasi tinggi lampaui suku bunga

Lembaga Statistik Turki melaporkan, realisasi inflasi pada Januari 2023 tercatat mencapai 57 persen. Angka itu turun dibandingkan posisi inflasi tahunan pada Desember 2022 yang mencapai 64,27 persen (yoy).

Meskipun inflasi tinggi Turki tak mau menaikkan suku bunganya. Malah suku bunga di Turki mencapai sembilan persen atau di bawah jauh dari inflasinya. Ketika negara seperti Amerika Serikat (AS) berusaha menaikkan suku bunga untuk menurunkan inflasi menjadi enam persen, Pemerintah Turki malah bertindak sebaliknya.

4. Pertumbuhan ekonomi di bawah inflasi

Pertumbuhan ekonomi Turki juga relatif rendah dengan hanya sebesar lima persen pada 2022. Bahkan angka ini di bawah capaian sebesar 11,4 persen di 2021. Lemahnya pertumbuhan ekonomi Turki cukup mengkhawatirkan secara teori ekonomi karena berada di bawah inflasi.
 
Jika kenaikan di bawah inflasi, maka kenaikan pendapatan tak terbendung dengan naiknya nominal price yang harus dibayarkan konsumen.
 
Lemahnya ekonomi Turki juga berasal dari mata uang lira yang kerap melemah terhadap mata uang dunia. Lira melemah setelah investor kehilangan kepercayaan terhadap rendahnya suku bunga Turki yang membuat mata uang lira tampak murah.

5. Ambang batas kemiskinan di atas upah minimum

Ambang batas kemiskinan Turki meningkat menjadi 26,481 lira pada Desember 2022 atau hampir lima kali lebih tinggi dari upah minimum yang sebesar 5.500 lira. Padahal biasanya ambang batas kemiskinan kerap di bawah upah minimum seperti halnya di Indonesia.
 
Menurut data dari Konfederasi Serikat Buruh Turki dikutip dari DuvaRenglish.com, media independent di Turki, ambang kemiskinan menunjukkan uang yang dibutuhkan sebuah keluarga beranggotakan empat orang untuk makan sendiri secara cukup dan sehat, dan juga mencakup pengeluaran untuk kebutuhan dasar seperti sandang, sewa, listrik, air, transportasi, pendidikan, dan kesehatan.
 
Ambang kelaparan, yang menunjukkan jumlah minimum uang yang dibutuhkan untuk menyelamatkan empat anggota keluarga dari kelaparan sebulan, menjadi 8.130 lira pada Desember.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan