Wallstreet. Foto : AFP.
Wallstreet. Foto : AFP.

Optimisme Investor Dorong Wall Street Kembali Menguat

Arif Wicaksono • 31 Agustus 2024 07:28
New York: Laju Wall Street menghijau pada penutupan perdagangan kemarin (Jumat WIB) setelah data terbaru paman sam semakin memperkuat penurunan suku bunga.
 
Baca juga: Wall Street Lagi Nggak Bersemangat, Tapi Dow Jones Meroket 243 Poin

Dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu, 31 Agustus 2024, Indeks komposit Dow Jones Industrial Avarege (DJIA) naik 0,55 persen dengan berada pada level 41.563. Indeks komposit Nasdaq naik 1,13 persen dengan berada pada level 17.713. Kemudian indeks komposit S&P500 naik 1,01 persen dengan berada pada level 5684.
 
Wall Street mengakhiri bulan yang bergejolak dengan catatan positif karena pembacaan terbaru dari pengukur inflasi pilihan The Fed memperkuat harapan penurunan suku bunga sehingga membuat bank sentral tetap pada jalur untuk perubahan kebijakan pada September.
 
Pada akhir hari perdagangan terakhir bulan Agustus, ketiga indeks utama mencatat kenaikan untuk mengatasi kerugian sebelumnya.

Saham sebagian besar menguat, dengan kekhawatiran resesi dan kekalahan awal Agustus di belakang layar dan dimulainya pelonggaran Fed yang telah lama ditunggu-tunggu di depan mata.
 
Wall Street menyambut baik pembaruan pada indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi, yang menunjukkan harga meningkat sesuai dengan ekspektasi pada Juli.
 
Inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, naik 0,2 persen dari bulan ke bulan, seperti yang diharapkan. Tingkat tahunan mencapai 2,6 persen, sesuai dengan level Juni dan lebih rendah dari perkiraan 2,7 persen. Tingkat inflasi konsumen dipantau ketat oleh Fed dan diawasi ketat oleh investor untuk mengkalibrasi ukuran dan laju pemotongan suku bunga tahun ini.

investor menantikan laporan pekerjaan terbaru

Menjelang minggu depan, investor akan sangat menantikan laporan pekerjaan bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Jumat, 6 September.
 
Jika laporan tersebut menunjukkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja, hal itu dapat mendorong Fed untuk menerapkan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan depan, alih-alih pemotongan sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan.
 
Ekonom memperkirakan ekonomi AS menambah 162.000 pekerjaan pada bulan Agustus, yang seharusnya mendorong tingkat pengangguran turun sedikit menjadi 4,2 persen dari 4,3 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan