Dikutip dari data Yahoo Finance, Selasa, 29 Oktober 2024, harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD2.743,31 per ons. Emas batangan mencapai rekor tertinggi USD2.758,37 Rabu lalu. Harga emas berjangka AS hampir tidak berubah pada USD2.755,9.
Imbal hasil pada obligasi Treasury 10 tahun acuan naik ke level tertinggi tiga bulan. Indeks dolar (DXY), berada di jalur untuk bulan terbaiknya sejak April 2022, membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri.
Dengan semakin dekatnya pemilihan umum AS pada 5 November, Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump terjebak dalam pertempuran sengit untuk memenangkan beberapa negara bagian yang lebih kompetitif.
Baca juga: Turun Rp7.000, Emas Antam Dibanderol Rp1,527 Juta/Gram Hari Ini |
Menanti data-data ekonomi AS
Pasar juga menunggu banyak data minggu ini, termasuk ketenagakerjaan ADP pada Rabu, Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS pada Kamis, dan laporan penggajian Jumat.
"Emas masih dalam mode beli saat harga sedang turun dan sementara beberapa calon investor telah mencari penurunan lebih dari USD200, penurunan tersebut tidak terjadi karena yang lain menumpuk koreksi," kata analis StoneX Rhona O'Connell dalam sebuah catatan.
Sementara itu, harga perak spot naik 0,2 persen menjadi USD33,75 per ons dan platinum naik 1,4 persen menjadi USD1.037,5.
Palladium naik 2,1 persen menjadi USD1.217,98, setelah mencapai level tertinggi 10 bulan di awal sesi karena kekhawatiran atas sanksi terhadap produsen utama Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News