Dikutip dari CNBC, Minggu, 9 Agustus 2020, Aramco mengatakan laba bersih menjadi USD23,2 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini, atau turun setengah dari USD46,9 miliar dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Perusahaan minyak milik negara mayoritas Arab Saudi dan produsen minyak mentah terbesar di dunia juga mempertahankan dividen kuartal kedua sebesar USD18,75 miliar, yang akan dibayarkan pada kuartal ketiga. Dividen kuartal pertama dengan jumlah yang sama telah dibayarkan pada kuartal kedua.
Total arus kas bebas di perusahaan mencapai USD21,1 miliar untuk paruh pertama atau turun dari USD38 miliar pada tahun sebelumnya. Hasil ini mencerminkan guncangan terbesar bagi pasar energi global dalam beberapa dekade.
"Tantangan kuat dari penurunan permintaan dan harga minyak yang lebih rendah tercermin dalam hasil kuartal kedua kami," kata Presiden dan CEO Aramco Amin Nasser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News