Mengutip RTI, 14 Oktober 2021, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 410 poin atau 1,46 persen menjadi diperdagangkan di 28.550,93.
Kemudian indeks Straits Times tercatat naik 9,19 poin atau 0,96 persen ke 3.165,61. Lalu indeks Hang Seng tidak diperdagangkan.
Kepala analis pasar ekuitas di Tokai Tokyo Research Institute Seiichi Suzuki mengatakan melonjaknya saham Nikkei didorong oleh penguatan indeks komposit Nasdaq serta S&P 500 naik imbas kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter The Fed.
"Pasar tetap sadar tentang suku bunga AS karena suku bunga mempengaruhi pertumbuhan saham-saham AS, yang mempengaruhi kelas berat Nikkei," katanya
Tokyo Electron mengangkat Nikkei paling banyak dengan melonjak 4,9 persen dan Advantest, rekannya, naik 3,13 persen. Produsen peralatan medis Olympus dan Terumo masing-masing terangkat 2,49 persen dan 1,26 persen.
Saham restoran kasual Saizeriya melambung 13,87 persen dan Yoshinoya Holdings melonjak 10,19 persen. Sementar itu, pembuat perangkat medis Jepang PHC Holdings turun lebih dari 10 persen .
Perusahaan jasa pengirim dan penyulingan minyak juga memimpin penurunan di antara 33 sub-indeks industri bursa dengan masing-masing jatuh 5,21 persen dan 2,42 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id