Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Krisis Energi Belum Mereda, Harga Minyak Naik Lagi

Antara • 09 Oktober 2021 09:03
New York: Harga minyak kembali menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Krisis energi global yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda mendorong harga minyak ke level tertinggi saat negara-negara pengguna listrik besar berjuang untuk memenuhi permintaan.
 
Melansir Antara, Sabtu, 9 Oktober 2021, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember terangkat 44 sen atau 0,5 persen, menetap di USD82,39 per barel. Awal pekan ini, komoditas acuan global itu mencapai level tertinggi tiga tahun di USD83,47.
 
Sementara, minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November melonjak USD1,05 atau 1,3 persen, menjadi USD79,35 per barel. Itu adalah penutupan tertinggi untuk minyak AS sejak 31 Oktober 2014.

Untuk minggu ini, minyak mentah WTI melonjak 4,6 persen, sementara Brent naik 3,9 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.
 
Sekalipun permintaan di seluruh dunia meningkat karena aktivitas ekonomi pulih dari posisi terendah pandemi, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan produsen sekutu yang dikenal dengan OPEC+ mengatakan mereka akan tetap berada di kesepakatan awal untuk mengembalikan produksi secara bertahap.
 
Sementara itu, pemerintah AS tengah memantau pasar energi, namun tidak mengumumkan tindakan untuk menurunkan harga-harga, seperti pelepasan dari cadangan minyak strategis yang akan mendukung pasar minyak.
 
Bensin berjangka AS juga ditutup pada level tertinggi sejak Oktober 2014.
 
"Ketatnya pasokan yang akan terus mendorong harga-harga ini terus naik," kata mitra di Again Capital di New York, John Kilduff.
 
Pasar-pasar energi tengah diperketat dalam menghadapi permintaan bahan bakar yang meningkat, membuat investor khawatir musim dingin bakal semakin membebani pasokan gas alam. Tiongkok memerintahkan para penambang di Mongolia dalam untuk meningkatkan produksi batu bara untuk mengurangi krisis energinya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan