| baca juga: Harga Emas Dunia Bakal Cetak Rekor Tertinggi Gegara Insiden Penembakan Trump, Kok Bisa Ngaruh? |
Melansir Investing.com, Selasa, 16 Juli 2024, harga emas dunia acuan XAU/USD melemah 0,05 persen ke level USD2.421 per ons pada pembukaan perdagangan Selasa, 16 Juli 2024. Emas dunia sudah naik 23,13 persen dalam setahun.
Analis Pasar Senior di Kitco Metals Jim Wyckoff menjelaskan data PDB konsumen emas utama Tiongkok yang lebih lemah dari perkiraan, membatasi minat beli di pasar emas saat ini.
Wyckoff menambahkan perekonomian Tiongkok tumbuh 4,7 persen pada April-Juni atau meleset dari perkiraan analis sebesar 5,1 persen dalam jajak pendapat Reuters.
Peluang penurunan suku bunga
Menurut CME FedWatch Tool, pasar kini melihat peluang 94 persen penurunan suku bunga AS pada September. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menonjol di lingkungan suku bunga rendah.Dolar tetap stabil, sementara imbal hasil obligasi jangka panjang AS meningkat, karena investor mempertimbangkan apakah upaya pembunuhan terhadap Trump meningkatkan peluang kemenangannya.
Walaupun sedang tertekan, Jim Wyckoff menjelaskan harga emas akan terus sideways menuju harga yang lebih tinggi.
"Saya tidak akan terkejut melihat rekor tertinggi baru di sini dalam beberapa minggu mendatang atau bahkan lebih cepat,” kata Jim dikutip dari CNBC International, Selasa, 16 Juli 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
