Seperti dilansir Investing.com, 30 Desember 2023, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2024 turun 12 sen atau sekitar 0,17 persen menjadi USD71,65 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2024 merosot 11 sen atau sekitar 0,14 persen menjadi USD77,04 per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam setahun terakhir, harga minyak dunia sudah mengalami penurunan sekitar 10 persen. Hal ini bahkan menyentuh level terendahnya sejak 2020.
Baca juga: Duh! Penutupan Akhir Tahun, Wall Street Malah Lesu Tak Berdaya |
Tensi geopolitik di Timur Tengah mencuat
Diketahui, ambruknya harga minyak dunia pada sesi perdagangan terakhir di 2023 terjadi usai tensi geopolitik di Timur Tengah mencuat. Hal ini akibat meningkatnya serangan Israel di selatan Gaza.
Sementara itu, laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA) menunjukkan solidnya permintaan minyak mentah pada Oktober, sedikit menahan laju penurunan harga minyak dunia.
Laporan perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menunjukkan peningkatan jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam tiga pekan terakhir. Namun dalam setahun terakhir, jumlah tersebut turun sebanyak 157 fasilitas pemboran minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News