Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani Cemas, Kenaikan Suku Bunga Picu Krisis Keuangan Global

Eko Nordiansyah • 07 Juni 2022 16:56
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti ancaman krisis keuangan yang bisa terjadi seiring dengan tren kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS). Kenaikan suku bunga ini dipicu oleh tekanan inflasi yang tinggi di negara tersebut.
 
Dalam 40 tahun terakhir, Sri Mulyani mengatakan, ada beberapa krisis keuangan yang ditimbulkan karena kenaikan suku bunga AS. Untuk itu, ia meminta semua pihak berhati-hati dalam melihat potensi terjadinya krisis yang sama dalam waktu dekat.
 
"Jadi sekarang ini kita harus sangat hati-hati. Dengan tren suku bunga yang naik, berarti potensi terjadinya krisis keuangan di berbagai negara di dunia kita lihat akan mungkin terjadi," kata dia dalam rapat dengan Komite IV DPD, Selasa, 7 Juni 2022.

Pada 1982, kenaikan suku bunga AS yang mencapai 20 persen akibat inflasi sebesar 14 persen telah menyebabkan krisis keuangan di tiga negara yaitu Brasil, Argentina, dan Meksiko. Pada 1995, Meksiko kembali mengalami krisis saat suku bunga AS meningkat.
 
"Asian financial crisis itu juga terjadi yaitu kita tahun 98-97. Kemudian kita juga lihat 2007, 5,25 (persen) kenaikan suku bunga itu global financial crisis terjadi pada 2008-2009," ungkapnya.
 
Ia menambahkan, kenaikan suku bunga yang bertujuan untuk menekan lonjakan inflasi di AS juga berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi. Artinya setiap the Fed melakukan adjustment, maka yang terjadi adalah resesi karena AS mengalami pertumbuhan negatif.
 
"Kemarin Fed fund rate sudah naik 50 persen, dan dia akan menuju ke 3,5 persen. Ini artinya dolar menjadi sangat mahal dalam hal ini akan memberi konsekuensi kepada seluruh dunia karena interest global akan mengalami kenaikan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan