Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Harga Melejit, RI Pertimbangkan Beli Minyak Rusia

Antara • 12 September 2022 11:17
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan India dan Tiongkok dalam membeli minyak Rusia untuk mengimbangi meningkatnya tekanan dari kenaikan biaya energi.
 
"Semua opsi selalu kami pantau. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja," kata Jokowi dalam wawancara dengan Financial Times, dikutip Senin, 12 September 2022.
 
Awal bulan ini, Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar 30 persen dan mengatakan kenaikan harga adalah 'opsi terakhirnya' karena tekanan fiskal, yang memicu protes di seluruh negara berpenduduk 270 juta orang.

Setiap langkah untuk membeli minyak mentah Rusia dengan harga di atas batas yang disepakati oleh negara-negara G7 dapat membuat Indonesia terkena sanksi AS.
 
Baca juga: Harga Minyak Naik Kembali Naik Akibat Pelemahan Dolar AS dan Ancaman Pasokan Rusia

 
Pada Agustus 2022, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan Indonesia telah ditawari minyak mentah Rusia dengan diskon 30 persen. Menyusul itu, perusahaan minyak milik negara, Pertamina mengatakan sedang mengkaji risiko membeli minyak Rusia.
 
Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia mencatat tingkat inflasi tahunan sebesar 4,69 persen pada Agustus 2022, di atas kisaran target bank sentral sebesar dua sampai empat persen untuk bulan ketiga berturut-turut, karena harga pangan yang tinggi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan