Melansir Xinhua, Kamis, 17 November 2022, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,12 persen menjadi 106,2810.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0394 dolar AS dari 1,0365 dolar pada sesi sebelumnya. Sedangkan poundsterling Inggris naik menjadi 1,1913 dolar AS dari 1,1873 dolar pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 139,34 yen Jepang, lebih tinggi dari 139,13 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9441 franc Swiss dari 0,9424 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3329 dolar Kanada dari 1,3285 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,4822 Kronor Swedia dari 10,4530 Kronor Swedia.
Baca juga: Dilema Kebijakan Moneter AS di Tengah Meroketnya Inflasi |
Data ekonomi AS
Di sisi lain, data ekonomi yang dirilis Rabu bervariasi. Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS melonjak 1,3 persen pada Oktober setelah tidak berubah pada September. Ekonom memperkirakan penjualan ritel melonjak 1,0 persen.Federal Reserve melaporkan produksi industri AS turun 0,1 persen di Oktober. Sementara kenaikannya di September direvisi turun menjadi 0,1 persen.
Indeks kepercayaan bulanan National Association of Home Builders turun lima poin menjadi 33 di November. Ini adalah rekor bulan kesebelas berturut-turut jika indeks telah jatuh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News