Mengutip Xinhua, Sabtu, 17 Juni 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange naik tipis USD0,50 atau 0,03 persen menjadi USD1.971,20 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD1.980,40 dan terendah di USD1.965,40.
Adapun, emas berjangka terdongkrak USD1,80 atau 0,09 persen menjadi USD1.970,70 pada Kamis, 15 Juni 2023, setelah terangkat USD10,30 atau 0,53 persen menjadi USD1.968,90 pada Rabu, 14 Juni 2023, dan merosot USD11,10 atau 0,56 persen menjadi USD1.958,60 pada Selasa, 13 Juni 2023. Untuk minggu ini, emas turun 0,3 persen.
Analis pasar senior di Oanda Edward Moya mengatakan pergerakan emas sedikit tertahan mengingat kenaikan harga saham yang cukup signifikan berkat nada pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed.
"Tampaknya pasar yakin Fed hampir selesai dengan pengetatan karena semua orang masuk ke saham. Kondisi ini meredam permintaan emas sebagai aset yang aman," paparnya.
Baca juga: Harga Emas Dunia Menguat saat Tekanan Inflasi AS Mereda |
Nada hawkish The Fed
Pejabat bank sentral AS mengeluarkan nada hawkish dalam komentar pertama mereka sejak pertemuan minggu ini, arena laporan Fed mengatakan inflasi di bagian utama industri jasa tetap tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda pelonggaran.
Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan tekanan keuangan di sektor perbankan merupakan faktor yang akan diawasi oleh Fed dalam menentukan sikap kebijakan moneter yang tepat ke depan.
"Inflasi tidak bergerak dan itu akan membutuhkan, mungkin, beberapa pengetatan lagi untuk mencoba menurunkannya," tambah Waller.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve Richmond Tom Barkin mengatakan dirinya merasa nyaman dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika permintaan yang melambat tidak mengembalikan inflasi ke target 2,0 persen dengan cukup cepat.
Dia juga memperingatkan bahwa penghentian kenaikan suku bunga terlalu dini dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi di kemudian hari.
Untuk logam mulia lainnya, perak pengiriman Juli terangkat 17,90 sen atau 0,75 persen menjadi USD24,126 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli tergelincir USD4,60 atau 0,46 persen menjadi USD987,30 per ons.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News